Kobar Marunting Batu Aji
Kerusakan Lampu PJU di Kobar Jadi Perhatian, Kadishub Sebut Perbaikan Dilakukan Secara Bertahap
Kerusakan lampu PJU di Kobar menjadi perhatian, Dishub Kobar secara bertahap melakukan upaya perbaikan lampu penerangan jalan umum yang rusak tersebut
Penulis: Danang Ristiantoro | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN - Kerusakan lampu PJU di Kobar menjadi perhatian, Dishub Kobar secara bertahap melakukan upaya perbaikan lampu penerangan jalan umum yang rusak tersebut.
Lampu penerangan jalan umum (PJU) yang rusak di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), jumlahnya cukup banyak dan menjadi sorotan dan dikeluhkan masyarakat.
Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kobar, berupaya melakukan perbaikan lampu penerangan jalan umum atau PJU secara bertahap.
Kepala Dinas Perhubungan Kobar Amir Hadi mengatakan, perbaikan lampu PJU dilakukan secara bertahap dan memakan waktu, mengingat banyaknya lampu PJU yang rusak.
Baca juga: Pemotor Tergeletak di Jalan Trans Kalimantan Anjir Muara, Diduga Usai Tabrak Truk Fuso Parkir
Baca juga: Cuaca Ekstrem di Tanahlaut Kalsel, Angin Puting Beliung Sebabkan Rumah Rusak dan Pohon Tumbang
Baca juga: Pusat Bisnis Kota Pontianak Terendam Banjir, Dampak Hujan Lebat Disertai Air Pasang Maksimum
"Di Kobar ini terdapat 2.998 lampu PJU yang tersebar di tiap kecamatan. Dari jumlah itu, 60 persen di antaranya dalam kondisi padam akibat kerusakan," ujarnya.
Dijelaskannya, perbaikan tahun ini hampir 387 lampu dan 4.000 jaringan yang sudah diperbaiki, dan hingga kini perbaikan secara bertahap masih terus dilakukan.
"Karena lampu ini banyak sekali, maka belum semuanya bisa tersentuh. Tapi, kita targetkan dalam waktu dekat semua bisa kita perbaiki," kata Amir Hadi saat dikonfirmasi usai ikuti Apel Gelar Pasukan Ops Lilin 2022, di Mapolres Kobar belum lama ini.
Amir Hadi mengungkapkan, kerusakan yang terjadi pada lampu tersebut disebabkan beberapa faktor, khususnya faktor alam.
Kemudian, kerusakan yang kerap ditemui petugas yakni pada bohlam dan jaringan kabel, lantaran banyak PJU yang masuk kategori sudah lama.
Oleh sebab itu, selain melakukan upaya perbaikan lampu PJU yang sudah ada, pihaknya juga membangun lampu penerangan jalan umum (PJU) yang lebih hemat dengan menggunakan daya solar cell.
"PJU solar cell tahun lalu kita dapat 285 dan tahun ini kita usulkan lagi 310 karena cukup membantu penerangan masyarakat, semoga ini bisa terealisasi," pungkasnya. (*)