Berita Kaltara
Heboh Isu Gempa dan Tsunami di Medsos, Puluhan Warga Pantai Amal Tarakan Panik dan Mengungsi
Heboh setelah tersiar kabar adanya gempa disertai tsunami, puluhan Kelurahan Pantai Amal, panik dan mengungsi ke daerah perbukitan
Penjelasan BPBD dan BMKG Informasi Gempa Tidak Benar
Penjelasan dari BPBD dan BMKG meluruskan isu yang berkembang di masyarakat dan membuat kepantikan, gempa memang berpotensi terjadi di Tarakan namun tidak bisa diprediksi kapan terjadi.
“Dan warga sudah disuruh pulang kembali, dan kita tunggu komentarnya mereka. Tadi sudah disampaikan untuk bongkar tendanya pulang ke rumah masing-masing,” ujarnya.
Awal mula informasi beredar di media sosial lanjutnya, ia langsung segera mengumumkan di masjid.
“Kami langsung segera imbau warga, Karena kami perkirakan banyak masyarakat cerna mentah-mentah ini. Pasti masyarakat salah tangkap.
Jadi saya sejak awal juga sudah sampaikan. Nah, kenapa tiba-tiba warga RT lain naik, maka warga saya juga ikut naik, katanya nanti tidak ada tempat,” ungkapnya.
Yang dikhawatirkan, jika semua warga pesisir mendatangi lokasi pengungi diperkirakan tidak mencukupi karena ribuan.
Baca juga: Tsunami Covid-19, Suami Jalan Kaki Gendong Mayat Istri Sejauh 3 Kilometer ke Pemakaman
Ia menambahkan, ada satu keluarga kurang lebih mencapai 50 orang ikut naik ke lokasi pengungsian karena satu keluarga ada yang memiliki pengalaman di Palu.
“Tapi sudah ada penjelasan BMKG dan BPBD dan masyarakat sudah paham. Jadi di sini ada warga RT 11, RT 13, RT 12 dan sebagian sudah ada yang kembali,” pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Dapat Kabar Ada Gempa dan Tsunami di Medsos, Puluhan Warga Pantai Amal Tarakan Mengungsi ke Bukit,