Berita Internasional
Tsunami Covid-19, Suami Jalan Kaki Gendong Mayat Istri Sejauh 3 Kilometer ke Pemakaman
Viral di medsos, video seorang laki-laki berjalan sejauh 3 kilometer sembari menggendong mayat istrinya yang meninggal akibat covid-19
TRIBUNKALTENG.COM, NEW DELHI - Viral di medsos (media sosial), video seorang laki-laki berjalan sejauh 3 kilometer sembari menggendong mayat istrinya yang meninggal akibat covid-19.
Adalah pria bernama Swamy yang menggendong mayat istrinya, Nagalaxmi, di bahu, terekam kamera CCTV di jalan Kamareddy, sebuah kota di selatan negara bagian Telangana, India, Minggu (25/4/2021).
Disebutkan dia berjalan sejauh 2 mil (3,2 km) menuju tempat pemakaman.
Kabarnya, Swamy terpaksa melakukan itu karena tidak ada orang lain yang bersedia membantu dan kendaran yang mau ditumpangi karena mayat tertular covid-19.
Untuk mendapatkan layanan ambulans juga harus berebut.
Baca juga: Tsunami Covid-19 di India, Tiap 5 Menit 1 Orang Meninggal, Warga Berebut Pasokan Oksigen
Baca juga: Ada Lagi Gejala Terbaru Covid-19: Mulut Kering dan Gangguan Pendengaran
Baca juga: Website Khusus Vaksinasi Covid-19 Diluncurkan, Klik vaksin.kemkes.go.id
Apalagi Swamy juga dikabarkan telah terpapar.
Meski akhirnya, pria itu sampai juga di tempat pemakaman, ia beberapa kali berhenti untuk mengatur napas.
Pemandangan tragis itu terjadi ketika kasus covid-19 di India dan jumlah kematiannya melonjak.
Saat ini India sedang mengalami tsunami covid-19.
Kematian baru pada Rabu (28/4/2021) dilaporkan mencapai 3.293, mendorong total kematian karena Covid-19 di India lebih dari 200.000.
Para analis memperingatkan bahwa angka sebenarnya dari jumlah kematian karena Covid-19 di India, bisa jadi dua kali lipat atau lebih, karena 80 persen kematian di India tidak tercatat secara resmi.
India juga melaporkan 360.960 kasus baru pada Rabu (28/4/2021), ketika pasien membludak di rumah sakit dan sistem kesehatan India kewalahan, seolah tidak ada akhir dari krisis pandemi Covid-19 ini.
Lebih banyak video yang beredar dari rumah sakit di Ahmedabad, negara bagian Gujarat, menyoroti kerasnya krisis kesehatan yang terjadi saat banyak mayat berjejer di ruang mayat menunggu diidentifikasi oleh kerabat, sehingga mereka dapat dibawa untuk dikremasi atau dikuburkan.
Baca juga: Racikan Petasan Meledak, Potongan Tubuh Terlempar Hingga 100 Meter, Kakak Adik Tewas
Diikat di Atas Mobil
Masih akibat tsunami covid-19 di India, jenazah seorang ayah diikat anaknya di atas mobil.
