Mata Lokal Memilih
Dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat, DPW Partai Ummat Kalteng Ajukan Keberatan ke Bawaslu
Pengurus Partai Ummat di Kalimantan Tengah, besok akan mengajukan keberatan terkait tidak lolosnya partai terebut sebagai peserta Pemilu 2024.
Penulis: Lidia Wati | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Pengurus Partai Ummat di Kalimantan Tengah, besok akan ikut mengajukan keberatan terkait tidak lolosnya partai terebut sebagai peserta Pemilu 2024.
Partai Ummat besutan Amien Rais dinyatakan oleh KPU RI tidak memenuhi syarat (TMS) menjadi peserta Pemilu 2024.
Disebabkan syarat verifikasi yang tak terpenuhi di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sulawesi Utara.
Di NTT, Partai Ummat hanya memenuhi keanggotaan di 12 kota/kabupaten dari syarat minimal keanggotaan di 17 kabupaten/kota.
Sulawesi Utara hanya memenuhi keanggotaan di 1 kabupaten dari syarat minimal keanggotaan di 11 kabupaten/kota.
Baca juga: Usulan Pj Bupati Kobar Anang Dirjo, Perbaikan Infrastruktur Pasca Banjir Disetujui Pemerintah Pusat
Baca juga: Berawal Dari Cekcok Tuduhan Pemalakan, Pemuda di Banjarmasin Bacok Tetangga Pakai Parang
Baca juga: Operasi Mengeluarkan Besi 3 Centimeter di Kepala Bocah Dilakukan di RSUD H Damanhuri Barabai
Baca juga: Partai Ummat Langsung Menggugat, Ini Daftar 17 Parpol Peserta Pemilu 2024 Hasil Verfak KPU
Menanggapi itu, Sekretaris Wilayah Partai Ummat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Yulianil Fadilah, menuturkan Partai Ummat besok akan mengajukan keberatan ke Bawaslu.
"Dengan fakta-fakta di lapangan, merasa dizalimi, kami akan lawan sampai batas akhirnya. Semua jalur kita tempuh, baik melalui Bawaslu, DKPP bahkan PTUN," katanya, Kamis (15/12/2022).
Disinggung mengenai dugaan adanya intervensi KPU setempat mempersulit Partai Ummat, dia menyampaikan itu adalah kewenangan pengurus di Pusat.
Namun Yulianil Fadilah menilai ada data-data yang tidak logis, dari beberapa daerah Sulut dan NTT mendapatkan nilai nol angka memenuhi syaratnya.
"Ini kan saya lihat by design, karena tidak mungkin kalau berjalan sesuai aturan. Kita ini kan kadernya jelas, jadi tidak mungkin MS nya nol," bebernya.
"Informasi yang kami terima di dua DPW tersebut, bahwa instrumen video ini tidak diterima (tentang keanggotan) itu yang menjadi bahan," lanjutnya.
Kendati demikian, pihaknya menyakini proses lika-liku Partai Ummat yang memiliki slogan lawan kezaliman dan tegakan keadilan ini berujung manis.
"Kami yakin DPP sudah tau mana yang terbaik, melalui tim yang sudah dipersiapkan di sana dan kami yakin pak Amien Rais juga tidak akan diam," tegasnya.
Untuk para Kader Partai Ummat Kalteng, dia mengimbau agar tetap tenang, rapatkan barisan, satu komando, jaga ikhtiar, tetap sholawat dan doa.
"Insya Allah dengan mengetuk pintu langit tidak ada yang mustahil," pungkasnya.(*)