Sosok Aipda Andre Wibisono di Mata Keluarga dan Rekan Kerja, Dikenal Pemberani dan Sayang Anak

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Sosok almarhum Aipda Wibisono personil Biddokes Polda Kalteng, yang tewas akibat dikeroyok di Kampung Ponton, Palangkaraya dikenal rekan sejawat dan keluarganya pemberani dan sayang terhadap anak-anaknya.

Pria yang mempunyai 4 orang anak itu, dikatakan Sulkan teman seangkatan mendaftar polisi dan berdinas bersama, saat di Pangkalan Bun itu loyal terhadap teman-temannya dan dikenal pemberani.

Baca juga: Pembunuhan Pasutri di Palangkaraya, Tersangka dan Anak Korban Bertemu Dalam Rekonstruksi

Sampai rumah Sulkan yang di Pangkalan Bun, ditawar oleh almarhum langsung dikasihkan, meski banyak orang menawar tapi tidak dikasihkan.

"Orang ini memang bernyali memang, ibarat kalau berkelahi terdahulu di depan. Nyalinya memang luar biasa," katanya kepada Tribunkalteng.com, Sabtu (3/12/2022).

Almarhum dijelaskan sudah bercerai dengan istri, kendati demikian Sulkan yang akrab bersamanya mengetahui setiap gajinya, tetap diberikan kepada anak-anaknya yang semua perempuan.

Baca juga: 8 Tersangka Pembunuhan Anggota Polda Kalteng di Ponton Palangkaraya Diringkus Polisi

Baca juga: Polisi Berpangkat Aipda Diduga Dibunuh di Kampung Ponton, Luka Tembak, Sayatan Sajam di Tubuh

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan di Nanga Tangoi Kalbar, Dipicu Adik Korban Ganggu Adik Tersangka

Bahkan rumah yang dibelinya di Pangkalan Bun disiapkan untuk ke 4 anaknya, yang hendak dijual Rp 400 juta.

"Cuman baju dinasnya saja satu lonjor, sama Banua biasa gini berapa itu di keluar, semua hartanya yang di Pangkalan Bun itu diniatkan untuk anak-anaknya," bebernya.

Sementara itu, Prabowo adik kandungnya menuturkan hal senada, dia menilai kakaknya nomor dua itu, baik dengan keluarga.

"Dikenalnya sama keluarga, almarhum baik, makanya kawan-kawannya ini kan suka bantu lah, sedikit banyak keluarga sering kontak," tegasnya.

Wartawan Tribunkalteng.com yang hadiri di rumah duka, Jalan Marina Permai II, pihak keluarga akan melaksanakan ibadah penghiburan.

Rencananya jenazah akan dimakamkan besok Minggu di pemakaman Tjilik Riwut Pal 12, dengan kepercayaan Kristen. (*)