Mayat Perempuan Ditemukan Warga Kubu Raya, Dalam Kamar Mandi Dibalut Pakaian dan Kerudung

TRIBUNKALTENG.COM, KUBU RAYA -Mayat perempuan berupa tengkorak ditemukan dalam kamar mandi lengkap dengan pakaian dan kerudung di Desa Parit Baru Kecamatan Sungai Raya,  Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Senin 28 November 2022.

Mayat yang sudah berupa tengkorok jenis kelamin perempuan tersebut, diperkirakan sudah sebulan lamanya di kamar mandi.

Kontan saja penemuan mayat tersebut  setempat, menghebohkan warga Desa Parit Baru Kecamatan Sungai Raya. 

Keterangan Kasi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade, mengatakan penemuan sesosok mayat yang sudah menjadi tengkorak tersebut diketahui oleh Sri Surtikanti adik Korban.

Baca juga: Bayi Dengan Tali Pusar Terbugkus Kain, Ditemukan Warga Perumahan Kelurahan Palam Banjarbaru

Baca juga: Personel Reserse Polsek Kakap Kubu Raya, Tangkap Tersangka Judi Sabung Ayam dan Kolok-kolok

Baca juga: Mayat Membusuk di Kamar Sewaan Pelambuan Banjarmasin, Petugas Sebut Tak Ada Tanda Kekerasan

Baca juga: Pria Penjual Barang Bekas Jalan Barito Hulu Pelambuan, Ditemukan Membusuk Posisi Terduduk

Saat itu, dia mendatangi rumah korban yang merupakan kakaknya pada Minggu tanggal 27 November 2022 pukul 14.00 Wib di Jalan Adisucipto Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

“Personel Polres Kubu Raya dan Polsek Sungai Raya langsung menuju TKP setelah mendapatkan laporan dari warga setempat, setelah mengamankan tempat kejadian perkara korban Sri Murtinanti sudah dalam keadaan meninggal dunia di kamar mandi, mayat korban sudah menjadi tengkorak yang masih diselimuti pakaian dan jilbab, diperkirakan mayat korban sudah satu bulan lebih, terang Ade.

Diketahui Sri Surtikanti yang merupakan adik korban sering mendapatkan mimpi di datangi korban, selanjutnya Sri Surtikanti dan Setiawati (adik korban) mendatangi rumah korban.

Setelah sampai di rumah korban dilihat kondisi rumah berantakan dan pada saat Sri Surtikanti dan Setiawati masuk dan mencari korban ke belakan di temukan korban sudah tidak bernyawa di dalam kamar mandi.

“ Menurut keterangan adik korban, korban memiliki riwayat penyakit darah tinggi dan kolesterol dan korban di rumahnya tinggal sendirian," tutur Ade.

Korban langsung dibawa oleh keluarganya untuk disegerakan melakukan prosesi pemakaman, dan pihak keluarga tidak bersedia dilakukan otopsi dan visum luar serta meminta permasalahan kematian korban tidak diperpanjang.

“ Jenazah korban diserahkan kepada keluarganya, dan keluarga korban menerima kematian korban diakibatkan sakit yang diderita korban," jelas Ade. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Geger Penemuan Kerangka Manusia di Kamar Mandi, Polisi Beberkan Kronologinya