Berita Palangkaraya
Warga dan Pengungsi Terdampak Banjir Palangkaraya, Penuhi Posko Kesehatan Terserang Penyakit
Warga terdampak banjir juga sejumlah pengungsi mulai mengalami serangan penyakit dampak banjir yang mereka alami.
Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA -Warga terdampak banjir juga sejumlah pengungsi mulai mengalami serangan penyakit dampak banjir yang mereka alami.
Sejumlah penyakit yang bias menyerang warga saat terjadi banjir kini banyak dialami warga seperti penyakit gatal-gatal, diare maupun Hypertensi.
Serangan penyakit datang setelah seminggu lebih sebagian wilayah Kota Palangkaraya terendam banjir yakni, Rabu (23/11/2022).
Alhasil warga yang bermukim di daerah aliran sungai (DAS) Kahayan pun harus mengungsi ke posko pengungsian yang telah disediakan.
Tak sedikit juga warga yang rela menetap karena masih memilih tinggal di rumahnya, meski banjir belum surut.
Baca juga: Terungkap Jenazah di Kebun Sawit Tamban Batola, Penderita ODGJ Sudah 3 Bulan Menghilang
Baca juga: Ungkap Pelaku Pembuang Bayi di Tamiyang Layang, Polres Bartim Kumpulkan Bahan dan Keterangan
Baca juga: Permukiman Warga Palangkaraya Terendam Banjir, Waspadai Ular dan Biawak Masuk ke Dalam Rumah
Baca juga: NEWS VIDEO, Dampak Banjir di Tumbang Nusa Pulang Pisau, Penjual Makanan Tutup Sementara
Selain banjir, kini warga yang terdampak banjir mulai diserang penyakit kulit seperti gatal-gatal pada bagian kaki dan tangan.
Ketua Sahabat Insani, Iqbal menjelaskan saat ini para pengungsi dan warga yang terdampak banjir mengeluh gatal-gatal.
“Selain gatal-gatal pada kaki dan tangan, warga juga mengeluh anaknya mulai terserang penyakit diare,” ujarnya pada Tribunkalteng.com.
Ia melanjutkan, ada pula pengungsi dan warga yang terdampak banjir mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi atau Hypertensi.
Meski banyak warga yang mengeluh sakit, Iqbal menjelaskan bahwa ketersediaan obat di tiap posko sangat memadai.
“Sampai saat ini syukur ketersediaan obat memadai pasokan dari Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya,” terangnya.
Selain itu, warga tak perlu takut kehabisan obat-obatan, hal ini dikerenakan selalu disuplai agar tidak kekurangan dan tersedia bagi warga uang terdampak banjir.
Walaupun di tengah bencana banjir, Ketua Sahabat Insani meminta masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan imun tubuh.
Pasalnya ditengah bencana banjir, banyak warga yang harus beraktivitas lebih lelah dari biasanya.
Faktor kelelahan juga jadi penyebab seseorang daya tahan tubuhnya menurun hingga akhirnya mudah terserang penyakit.
