Berita Palangkaraya

Aksi GERAM Jilid 4, Ratusan Mahasiswa Kembali Geruduk Kantor Gubernur Tagih Janji Sugianto Sabran

Aksi Massa GERAM gabungan dari sejumlah organisasi kemahasiswaaan di Kota Palangkaraya menggelar unjuk rasa jilid 4 dan menggeruduk kantor gubernur

Penulis: Lidia Wati | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Ghorby Sugianto
Massa Demo GERAM Kalteng saat menyampaikan aspirasi di Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (17/11/2022). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Merdeka (Geram), kembali menggeruduk kantor Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) berunjuk rasa menyampaikan aspirasi mereka.

Demo tersebut 4 kalinya, setelah aksi di jilid 3 ricuh, terjadi dorong mendorong pagar, mahasiswa dan petugas Satpol PP mengalami luka-luka.

Massa Geram kali ini mengklaim membawakan kajian ilmiah khas mahasiswa dalam mengevaluasi kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng.

"Kita sudah 4 kali melakukan aksi demo, kami membawa kajian ilmiah menyampaikan aspirasi ingin bertemu dengan gubernur selain itu tidak kita terima," kata salah seorang mahasiswa yang menyampaikan orasi, Kamis (17/11/2022).

Pantauan Tribunkalteng.com massa mengibarkan bendera organisasi mahasiswa GMNI, HMI dan BEM UPR, dalam demonya tersebut mengantisipasi adanya penyusup.

Tali dibentangkan untuk membedakan massa aksi GERAM dengan lainnya, serta ada yang bertugas pengamanan, agar tidak terjadi penyusup yang memprovokasi.

Baca juga: UPDATE Kasus Bentrok, Massa GERAM Tuntut Tindakan Arogansi Personel Satpol PP Kalteng

Baca juga: Massa Geram Bakal Unjuk Rasa ke-4, Poster Gubernur dan Wagub Kalteng Dicoret, Serukan Evaluasi Total

Yel-yel nyayian gubernur mana? juga disuarakan ratusan mahasiswa, karena menilai dapat memberikan penjelasan di media sosial namun saat tatap muka menemui aksi demo tidak ada di tempat.

Sementara itu, Kapolresta Palangkaraya, Kombes Pol Budi Santosa datang di lokasi beserta personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa agar berjalan lancar dan damai.

"Kami juga sudah 4 kali mengawal melakukan pengamanan, hari ini kita dapat info, gubernur tidak ada di tempat, ada asisten yang bakal menyampaikan nanti mohon diterima," jelas Kombes Pol Budi Santosa.

Adapun tuntutan massa GERAM sebagai berikut, Menuntut Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng untuk menyelesaikan visi, misi, dan janji-janji politik yang diberikan kepada masyarakat Kalteng.

Menuntut Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng agar lebih serius dalam hal mensejahterakan masyarakat Kalteng.

Menuntut Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng untuk mewujudkan ketersediaan infrastruktur dan aksesibilitas penghubung antar kabupaten dan kota di Kalteng.

Baca juga: Massa GERAM Soroti Kinerja Pasangan Sugianto-Edy, Hanya Ditemui Asisten Setda Kalteng

Menuntut Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng agar segera menyelesaikan akar permasalahan pada bencana banjir.

Menuntut Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng untuk mewujudkan reformasi birokrasi yang berintegritas terhadap tenaga kontrak berkaitan dengan hak-hak tenaga kontrak.

Menuntut Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng untuk mendesak DPRD Kalimantan Tengah agar menyuarakan tentang RKUHP, RUU Sidiknas, dan RUU Masyarakat Hukum Adat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved