Berita Palangkaraya
Kali ke-3 Lakukan Aksi Unjuk Rasa, Massa GERAM Tak Digubris Oleh Gubernur dan Wagub Kalteng
Massa aksi GERAM kembali lakukan unjuk rasa di depan kantor gubernur, namun sayangnya gubernur dan wakil gubernur tak bisa ditemui oleh massa
Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Massa aksi Gerakan Rakyat Merdeka (GERAM) melakukan aksi Jilid III, tidak juga ditemui Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo, Senin (14/11/2022).
Tepatnya di Jalan RTA Milono, Menteng, Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Tak kunjung diperbolehkan masuk, massa aksi pindah haluan ke pintu masuk kantor Gubernur Kalimantan Tengah.
Dihadang oleh pihak kepolisian yang melakukan pengamanan, Massa GERAM hampir terobos gerbang.
Massa GERAM geram tiga kali datangi kantor Gubernur, tak ada sama sekali respon atau dugubris dari orang nomor satu dan nomor dua di Kalimantan Tengah tersebut.
Baca juga: Polresta Palangkaraya Terjunkan 80 Personel, Amankan Aksi Unjuk Rasa Dua Kelompok Massa
Baca juga: Aliansi Mahasiswa BEM Kalsel Gelar Aksi Unjuk Rasa, Suarakan 4 Tuntutan Soal Tambang Liar
Situasi sempat memanas saat Massa GERAM saling dorong pihak pengamanan.
Kapolresta Palangkaraya Kombes Pol Budi Santosa bahkan sempat berujar akan menghadirkan Gubernur Kalimantan Tengah.
Namun sudah menunggu selama waktu yang diberikan, gubernur pun masih belum menemui Massa GERAM.
Massa pun kembali marah saat diduga salah satu anggota Satpol PP menunjuk massa aksi GERAM.
Kekesalan pun terjadi dengan cara mendorong gerbang hingga hampir rubuh, namun berhasil ditahan oleh pihak kepolisian dan Satpol PP.
Baca juga: BREAKING NEWS, Ratusan Guru Gelar Unjuk Rasa di Depan Kantor Disdik Kalteng
Baca juga: BREAKING NEWS, Aliansi Masyarakat Dayak, Penambang Emas Unjuk Rasa Depan Gedung DPRD Kalteng
Kapolresta Palangkaraya Kombes Pol Budi Santosa melalui Wakapolresta Palangkaraya AKBP Andiyatna mengatakan kami dari Polresta Palangkaraya hanya melakukan pengamanan.
“Kami akan memfasilitasi kembali agar massa dapat bertemu dengan Gubernur,” ujarnya.
Massa pun meminta Gubernur untuk mendatangi ke pintu gerbang, bahkan massa aksi pun duduk di depan gerbang dan menghitung selama waktu yang diberikan. (*)