Berita Kesehatan

Cara Cepat Bebas Kacamata, Operasi Lasik Mata Tidak Boleh Dilakukan ke Orang Dalam Kondisi Ini

Operasi lasik mata atau laser in-situ keratomileusis bisa meningkatkan kualitas penglihatan dengan cara mengubah bentuk kornea

Editor: Dwi Sudarlan
Roman Zaiets via Kompas.com
Ilustrasi operasi lasik mata yang tidak boleh dilakukan terhadap orang dengan gejala tertentu. 

Penglihatan ganda atau kabur Infeksi mata Komplikasi lapisan flap kornea

Mata merah

Beberapa efek samping operasi lasik mata tersebut akan menghilang dalam beberapa hari, namun disarankan segera ke dokter ketika tidak kunjung membaik.

Apa itu operasi lasik mata?

Operasi laser in-situ keratomileusis atau dikenal sebagai operasi lasik adalah tindakan medis untuk memperbaiki gangguan penglihatan rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisme.

Dilansir dari WebMD, operasi lasik mata bertujuan mengoreksi penglihatan dengan cara membentuk kembali kornea mata.

Setelah dikoreksi atau diperbaiki, bagian depan mata ini kembali jernih sehingga cahaya dapat fokus pada retina yang terletak di belakang mata.

Ketika cahaya tidak fokus pada retina sebagaimana mestinya, penglihatan seseorang bisa kabur.

Dokter menyebut kondisi ini dengan kelainan refraksi.

Di dunia kesehatan, operasi lasik mata sudah dilakukan lebih dari 25 tahun.

Sekitar 96 persen pasien mencapai tujuan penglihatan yang diharapkan.

Operasi mata ini minim rasa sakit.

Tidak boleh operasi lasik mata

Orang yang masuk kategori ini tidak boleh menjalani operasi lasik mata

Usia kurang dari 18 tahun

Ibu hamil atau menyusui

Mengonsumsi obat tertentu

Kondisi kornea terlalu tipis atau tidak rata

Mengidap penyakit glaukoma

Mata sangat kering

Penderita penyakit diabetes, lupus, atau rheumatoid arthritis. (*)

 

 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved