Berita Kesehatan

Penyakit Peyronie Bikin Senjata Laki-Laki Jadi Pendek dan Fungsi Berkurang, Cek Gejala dan Penyebab

Bahkan, ada bahaya lain bila terserang penyakit peyronie ini, yakni senjata laki-laki penderitanya mengalami pengurangan fungsi

Editor: Dwi Sudarlan
Istmewa via Bangka Pos
Ilustrasi, kaum laki-laki perlu waspada penyakit peyronie yang bisa membuat alat kelamin lebih pendek dan berkurang fungsi. 

Bahkan ada yang merasa kesakitan saat ereksi.

4. Memperpendek penis:

Ukuran penis atau alat kelamin laki-laki menjadi lebih pendek dari ukuran sebelumnya.

5. Nyeri penis:

Rasa nyeri ini bisa muncul kapan saja dalam kondisi apapun.

6. Kelainan penis:

Kondisi ini termasuk penyempitan di area batang penis.

7. Nyeri saat berhubungan seksual.

Perlu digarisbawahi, nyeri saat ereksi biasanya membaik dalam satu hingga dua tahun setelah seorang pria menerima pengobatan.

Namun, jaringan parut, ukuran penis yang memendek, dan bengkok seringkali tetap ada meski sudah dilakukan perawatan.

Selain disebabkan karena cedera penis, ada sejumlah faktor risiko yang dapat memicu penyakit peyronie, antara lain:

1. Faktor usia, pria lansia di atas 50 tahun berisiko mengidap peyronie.

2. Faktor genetik dari keluarga

3. Riwayat operasi bedah atau terapi radiasi untuk mengobati kanker prostat

4. Penyakit lain seperti diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol.

5. Kebiasaan merokok

6. Penyalahgunaan alkohol

7. Uretritis non-gonore: penyakit menular seksual yang disebabkan bakteri selain gonorea, contohnya Chlamydia trachomatis.

8. Melakukan hubungan seks berisiko contohnya BDSM.

9. Memulai penetrasi sebelum penis benar-benar ereksi. (*)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved