SPKT Polresta Palangkaraya Datangi TKP Penemuan Jenazah Pria di Jalan Aries

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Sentra Pelayanan Terpadu Kepolisian (SPKT) Polresta Palangkaraya, datangi tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jenazah pria di atas kasur, Rabu (26/10/2022).

Tepatnya di Jalan Aries, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Laporan tersebut berasal dari piket Fungsi SPKT Polresta Palangkaraya sekira pukul 10.30 WIB.

Penemuan jenazah pria bernama Sabam (53), dibenarkan oleh Kanit I SPKT Aipda Teguh Wahyudi.

“Jadi tadi sekira pukul 10.30 WIB ada laporan penemuan jenazah oleh SPKT Polresta Palangkaraya, Satreskrim Polresta Palangkaraya, dan Tim Inafis di Jalan Aries,” terangnya.

Setelah mendapat laporan, kami mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Gagal Ginjal Akut Diduga Renggut Nyawa Anak Asal Kotim di Surabaya, Dirujuk Karena Penyakit Lain

Baca juga: Penemuan Jenazah di Jalan Aries, Tim ERP Evakuasi Korban ke Ruang Kamboja RSUD Dr Doris Sylvanus

Pertama kali diemtemukan, jenazah Sabam dalam kondisi terlentang dan berada di atas kasur rumahnya sendiri.

“Berdasarkan keterangan anak kandung yang menemukan pertama kali, bahwasannya almarhum memiliki riwayat sakit Tuberkulosis (TBC),” terang Aipda Teguh.

Selain itu, diketahui almarhum juga memiliki riwayat sakit pembengkakan jantung.

“Pada pagi harinya sebelum ditinggal anaknya pergi ke sekolah, almarhum masih dalam keadaan hidup,” ujar Kanit I SPKT.

Namun setelah, saudari Lili datang ke rumah Sabam, beliau sudah dalam kondisi meninggal dunia.

“Saat petugas kepolisian dan Tim Emergency Response Palangkaraya (ERP) melakukan evakuasi, tercium bau tak sedap dari jenazah tersebut,” terang Aipda Teguh.

Baca juga: Penemuan Jenazah Pria Tanpa Identitas Mengapung di Muara Jawaq Kutai Barat Kaltim Oleh Warga

Baca juga: Penemuan Jenazah di Sampit, Pria Paruh Baya Ditemukan Tak Bernyawa di Tepi Jalan Pangeran Antasari

Diperkirakan jenazah meninggal pada pagi hari setelah anaknya bernama Ferry berangkat ke sekolah.

Jenazah pun dievakuasi dan dibawa ke Ruang Kamboja RSUD Dr Doris Sylvanus.

“Untuk lebih lanjutnya, kita masih menunggu hasil visum et repertum oleh ahli forensik,” tutup Aipda Teguh Wahyudi. (*)