Berita Palangkaraya

Ruang Kelas SDN 1 Petuk Katimpun Palangkaraya Rusak Berat, Murid Terpaksa Belajar di Ruang Kantor

Kondisi Ruang Kelas SDN 1 Petuk Katimpun Palangkaraya rusak berat, mengakibatkan murid terpaksa belajar di Ruang Kantor sekolah gabung dengan guru.

Penulis: Lidia Wati | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com/ Ghorby Sugianto
Kondisi Ruang Kelas SDN 1 Petuk Katimpun Palangkaraya rusak berat, mengakibatkan murid terpaksa belajar di Ruang Kantor sekolah gabung dengan guru. Tampak Kepala Sekolah SDN 1 Petuk Katimpun, Lendang saat menunjukan bagian-bagian ruangan kelas 3 yang rusak berat faktor cuaca dan gangguan monyet liar, Selasa (18/10/2022). 

TRIBUNKALTENG, PALANGKARAYA - Kondisi Ruang Kelas SDN 1 Petuk Katimpun Palangkaraya rusak berat, mengakibatkan murid terpaksa belajar di Ruang Kantor sekolah gabung dengan guru.

Kondisi kerusakan tersebut sangat mengganggu proses belajar- mengajar di sekolah, karena ruangan belajar dan mengajar dialihkan ke ruang kantor.

Kerusakan ruang kelas banyak papan lantai dan dinding yang telah lapur, sehingga tampak bolong dan rawan masuk binatang ke dalam ruangan.

Lantai ruangan kelas yang terbuat dariĀ  bahan kayu yang sudah lapuk sangat rawan menyebakan orang jatuh apalagi dibagian bawah ada genangan air.

Baca juga: Bupati H Halikinnor Lirik Lahan eks PT Inhutani III Sampit, Kembangkan Dermaga Penyeberangan Seranau

Baca juga: NEWS VIDEO, Produk UMKM Kotim Sudah Masuk e-Katalog, Bakal Jadi Souvenir di Pemerintahan

Baca juga: 40 Desa Kotim Belum Berlistrik, Bupati H Halikinnor Usul Bangun Jaringan Listrik Pakai Dana APBD

Baca juga: Produk UMKM Kotim Masuk e-Katalog Lokal, Bupati H Halikinnor Minta OPD Kotim Turut Membantu

Murid kelas 3 SDN 1 Petuk Katimpun terpaksa belajar di Kantor Sekolah karena ruang kelasnya rusak berat akibat cuaca dan gangguan monyet liar.

Tak jarang pula, saat cuaca hujan intensitas lebat mengakibatkan ruang kelas terendam banjir, aktifitas belajar mengajar pun diliburkan karena resiko keselamatan lebih penting.

Bangunan Sekolah yang dominan bermaterial dari kayu itu tampak pelafonnya mulai jebol dan lantainya lapuk dan rusak, sehingga kalau hujan bocor dan kerap kali tergenang air.

Kepala Sekolah SDN 1 Petuk Katimpun, Lendang menuturkan, bangunan Sekolah tersebut dibangun sejak tahun 1963 dan sudah beberapa kali di renovasi namun kerusakan terjadi lagi.

"Ruangan ini kelas 3, dalam beberapa bulan ini kami tidak bisa memakainya, berhubung kondisinya rusak berat seperti ini terpaksa belajar di Kantor kebetulan murid 4 orang," kata Lendang, Senin (18/10/2022).

Untuk total jumlah murid di SDN 1 Petuk Katimpun 48 murid ditambah 3 guru pengajar, menurutnya ruangan yang layak hanya 5 ruangan namun kondisi kursi dan meja untuk belajar memprihatinkan.

"Untuk kursi dan meja sendiri saat ini kondisinya memburuk, karena akhir-akhir ini kami belum mendapat bantuan," jelasnya.

Sementara itu Wali Kota Palangkaraya, Fairid Naparin yang meninjau lokasi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk merealisasi bantuan sekolah tersebut.

Baca juga: Penanganan Banjir Kotim, Bupati H Halikinnor Imbau Korban Banjir Bantaran Sungai Mentaya Direlokasi

Baca juga: Perempuan Milenial Kotim Didorong Buka Peluang Usaha, Lewat Seminar Kesehatan dan Kecantikan

Baca juga: NEWS VIDEO, Apel Besar Peringatan HUT ke-61 Pramuka di Kotim Ratusan Anggota Dilibatkan

Dia mendengarkan keluh kesah, permintaan dan masukan Kepala Sekolah tersebut agar para murid dapat belajar dengan baik ditunjang dengan sarana dan prasarana yang layak.

"Tadi sudah kita iyakan (permintaan pihak sekolah) terutama akses masuk. Sudah bertemu dengan Kepsek dan guru lalu langsung kami realisasikan," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved