Berita Kapuas
Pemuda Nekat Bawa Kabur dan Mencabuli Pacarnya di Kapuas Berhasil Diringkus di Astambul Kalsel
Seorang pemuda di Kapuas nekat bawa kabur dan mencabuli seorang gadis yang merupakan pacarnya, alhasil pelaku berhasil ditangkap polisi Astambul
Penulis: Lidia Wati | Editor: Sri Mariati
lihat foto
TRIBUNKALTENG.COM, KUALA KAPUAS - Kasus kekerasan seksual atau cabul terhadap Anak di bawah umur kembali terjadi di Kalimantan Tengah, kali ini di Kabupaten Kapuas.
Hal itu dibenarkan Kapolres Kapuas, AKBP Qori Wicaksono, melalui Kasat Reskrim Polres Kapuas, Iptu Iyudi Hartanto kepada Tribunkalteng.com, Sabtu (15/10/2022).
"Iya benar, korban kemarin dengan unit PPA ada pendampingan dengan UPT PPA Kapuas," jelas Iptu Iyudi Hartanto.
Kronologinya, korban diduga di bawah lari oleh tersangka bernama Rahmatullah tanpa seizin orang tuanya, tak hanya itu korban disetubuhi oleh terduga pelaku.
Baca juga: Fakta Kasat Reskrim Peluk dan Cium Tangan Tersangka Kasus Pencabulan, Alasannya Bikin Haru
Kejadian itu bermula saat orang tua korban terkejut mengetahui anak perempuannya tidak ada di kamar saat diperiksa, Rabu (12/10/2022) lalu.
Mengetahui hal itu, ayah korban pelapor bersama istrinya berusaha mencari keberadaan anaknya di seputaran wilayah Desa Sei Jangkit, Kecamatan Bataguh, Kapuas namun tidak ditemukan.
Setelah berusaha mencari, orang tua korban mendapat informasi dari beberapa warga desa bahwa anaknya ada menjalin hubungan dengan tersangka Rahmatullah.
Setelah mendapat informasi itu, orang tua langsung mendatangi orang tua Rahmatullah untuk meminta penjelasan, dan bantuan agar sama sama mencari keberadaan anakya.
Namun pihak orang tua tersangka menolak dan mengatakan bahwa tidak mungkin anaknya membawa lari.
Baca juga: Pencabulan Bergilir Gadis 14 Tahun oleh 3 Pria di Kubu Raya Kalbar Terbongkar Karena Digerebek Warga
Mendengar adanya tanggapan penolakan tersebut, pihaknya meminta bantuan Ormas Emergency di KM 5 Anjir Kecamatan Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas agar disebarluaskan informasi atas kehilangan anaknya.
Beruntung, pihak Emergency menginformasikan korban berada di wilayah Kecamatan Astambul Kalsel, dan sudah diamankan di Polsek Astambul Polres Banjar Polda Kalsel.
Dengan adanya kabar keberadaan anaknya, orang tuanya korban langsung mendatangi Polsek Astambul dan bertemu dengan anaknya bersama Rahmatullah.
Kemudian meminta pertanggung jawaban kepada orang tua tersangka atas perbuatan anaknya Rahmatullah yang ternyata masih duduk di bangku SMA.
Namun tidak ada niat dan itikad baik dari pihak orang tua tersangka, atas kejadian hal tersebut pelapor merasa keberatan dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kapuas guna proses lebih lanjut.
Baca juga: Pencabulan di Kalsel, Bocah Martapura Umur Sebelas Tahun Diduga Dicabuli, Ibu Korban Lapor Polisi
Baca juga: Siswi SMA Palangkaraya Korban Persetubuhan, 4 Pelaku Cekoki Miras Hingga Korban Tak Sadar
Lebih lanjut, Iptu Iyudi Hartanto membeberkan telah mengantongi barang bukti berupa Hasil Visum ET Revertum.
