Resahkan Warga Jalan Matal Palangkaraya, Monyet Ekor Panjang Berhasil Dievakuasi Tim Damkar

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Seekor monyet yang meresahkan warga Jalan Matal Palangkaraya diamkankan perugas. Monyet Ekor Panjang tersebut dievakuasi karena rawan menyerang warga.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangkaraya melalui Tim Rescue Damkar amankan monyet ekor panjang di Jalan Matal, Senin (10/10/2022) sore.

Penangkapan monyet ekor panjang dilakukan di Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sabangau, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Upaya melakukan evakuasi monyet ekor panjang tersebut dilakukan petugas hingga berlangsung berhari-hari, dikarenakan monyet tersebut sangat lincah.

Baca juga: Banjir di Kotim Mulai Surut, 4 Kecamatan dan 20 Desa Masih Terendam, Desa Hanjalipan Terparah

Baca juga: Tim Rescue DPKP Kota Palangkaraya Siapkan Peluru Bius Memburu Monyet Liar Resahkan Warga

Baca juga: Bangun Infrastruktur di Kelurahan Tanah Mas, Wabup Irawati Sebut TMMD Kotim Percepat Pembangunan

Baca juga: NEWS VIDEO, Tanggulangi Banjir Kotim Bupati H Halikinnor Berharap Pengerukan Sungai Mentaya

Kepala Seksi Pengendali Operasi dan Komunikasi Penyelamatan Bidang Penyelamatan, Sucipto saat dikonfirmasi terkait hal tersebut membenarkannya.

“Kami melakukan evakuasi pada monyet ekor panjang yang berada di Jalan Matal setelah adanya laporan dari warga sekitar,” terangnya, Selasa (11/10/2022).

Ia menambahkan laporan tersebut karena warga resah, binatang tersebut merusak kebun dan menakuti-nakuti anak saat beraktivitas.

Akhirnya tim Rescue mengupayakan penangkapan tanpa harus menyakiti monyet penghuni hutan di kalimantan tersebut.

“Agar tidak menyakiti monyet tersebut, kami menangkapnya dengan cara memasang jebakan menggunakan umpan pisang,” jelas Sucipto.

Petugas kemudian meninggalkan perangkap di atas rumah salah seorang warga, lalu beberapa hari kemudian monyet ekor panjang tersebut berhasil ditangkap.

Diketahui monyet tersebut merupakan binatang peliharaan milik warga yang lepas akibat memasuki musim kawin.

Monyet tersebut sempat mengamuk dan berhasil melepaskan diri, lalu membuat warga sekitar Jalan Matal resah adanya monyet yang lepas.

“Sebelum dan sesudah diamankan belum ada korban akibat serangan monyet ekor panjang itu,” jelas Sucipto.

Ia juga mengimbau masyarakat terus melestarikan lingkungan terutama hutan.

Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kembali hewan liar seperti ular, biawak, monyet, kera, dan hewan liar lainnya masuk kenpemukiman warga.