Operasi Pasar di Kelurahan Tanjung Pinang Palangkaraya, 600 Paket Sembako Disalurkan untuk Warga

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Masih dalam upaya pengendalian inflasi daerah, Pemerintah Kota (Pemko) Palangkaraya melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perindustrian (DPKUKMP) kembali menggelar operasi pasar paket sembako.

Sebanyak 600 paket sembako murah disalurkan bagi masyarakat di Kelurahan Tanjung Pinang, Kecamatan Pahandut, Kota Palangkaraya, Selasa (11/10/2022).

Pada kegiatan tersebut, Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin didampingi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) turut memantau pelaksanaan operasi pasar paket sembako itu.

Dalam kunjungan singkatnya ia meminta pejabat terkait agar mengawasi betul-betul penyaluran paket sembako murah agar tepat sasaran.

“Melalui operasi pasar ini kami ingin membantu meringankan beban ekonomi warga. Tapi kami ingatkan juga bagi warga agar jujur. Jangan menimbun paket sembako, tapi berbagi dengan warga lainnya yang sama-sama membutuhkan,” katanya sembari mengingatkan.

Baca juga: NEWS VIDEO, Emak-emak di Sampit Berburu Bapok di Pasar Murah Kawasan Taman Kota

Baca juga: Harga Bahan Pokok Palangkaraya Fluktuatif, Atasi Inflasi Tiap Kelurahan Digelar Operasi Pasar Murah

Sementara itu, salah seorang warga, Kartini mengaku sangat bersyukur dengan adanya operasi pasar sembako murah ini karena dianggap sangat membantu.

Ibu rumah tangga tersebut pun hampir meneteskan air mata ketika berbincang dengan Walikota Palangkaraya saat itu.

“Bersyukur sekali, apalagi belakangan pekerjaan sedang sulit, barang-barang pada naik harga. Beras saja sampai Rp 20 ribu per kilogram di warung. Mudah-mudahan kedepannya diadakan lagi kegiatan seperti ini,” tuturnya.

Kegiatan ini merupakan kerja sama Pemko Palangkaraya dengan pihak Bulog, Badan Pusat Statistik (BPS), Bank Indonesia, dan lain-lain.

“Kegiatan operasi pasar ini salah satu langkah Pemkot Palangkaraya untuk menekan inflasi yang ada di Kota Palangkaraya. Hari ini kami laksanakan di Kelurahan Tanjung Pinang sebanyak 600 paket,” kata Kepala DPKUKMP Amandus Frenaldy melalui Kabid Perdagangan, Hadriansyah.

Ia menyampaikan, sama seperti operasi pasar sembako yang digelar sebelumnya, mekanisme penyaluran paket sembako murah hari ini menggunakan sistem kupon yang sebelumnya telah dibagikan melalui pihak kelurahan dan RT setempat.

Selain itu, warga juga diminta untuk mengumpulkan fotokopi Kartu Keluarga (KK) atau Kartu Tanda Penduduk (KTP), untuk membuktikan bahwa yang bersangkutan memang warga setempat.

Tujuannya, agar penyaluran paket sembako ini tepat sasaran dengan tetap dikoordinir oleh pihak kelurahan setempat.

Baca juga: Melambung Tinggi Harga Bawang Merah Rp 65 Ribu & Cabai Rp 130 Ribu per Kg di Pasar Besar

“Paket sembako murah kali ini kan kami sediakan untuk warga di Kelurahan Tanjung Pinang, kalau warga dari luar tidak boleh membeli disini. Makanya harus dibuktikan dengan menunjukan fotokopi KK,” jelasnya.

Setiap paket sembako murah yang dijual pada operasi pasar tersebut dibandrol dengan harga Rp 100 ribu per paket, setelah mendapat subsidi sebesar Rp 40.200. Setiap paket berisi beras 5 kilogram, gula pasir 2 kilogram, dan minyak goreng 2 liter.