Liga 1 2022
Alasan PSSI Hukum Berat Arema Pasca Tragedi Kanjuruhan Liga 1, Oknum TNI Picu Reaksi Andika Perkasa
Momen hari HUT Ke-77 TNI. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyorot aksi prajurit di insiden Stadion Kanjuruhan. Arema dihukum berat PSSI.
Padahal Aremania mendapatkan perlakuan dari oknum TNI tersebut tidak melakukan perlawanan.
Namun, oknum TNI tetap mengejar ketika Aremania yang berlari keluar lapangan.
Dilansir TribunWow.com dari Twitter @mhmmd_faizall, momen tersebut dapat diketahui.
Terlihat juga puluhan prajurit memukul Aremania yang sudah tersudut menggunakan tongkat.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa langsung menyoroti sikap prajurit yang melakukan kekerasan pada Aremania.
Andika Perkasa menilai tindakan oknum TNI tersebut menjurus ke tindak pidana.
Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com pada Selasa (4/10/2022), Andika Perkasa mengungkapkan keresahannya terkait video yang beredar.
"Jadi kalau KUHPM (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Militer) Pasal 126 sudah kena, belum lagi KUHP-nya. Jadi kita tidak akan mengarah pada disiplin, tidak, tetapi pidana. Karena memang itu sudah sangat berlebihan," ungkap Andika Perkasa, Senin (3/10/2022).
Andika Perkasa juga mengatakan bahwa tindakan anggotanya bukanlah membela diri.
Mengingat Aremania tidak melakukan perlawanan dan malah berlari menghindari prajurit TNI yang mengejarnya.
"Yang terlihat viral kemarin itu bukan dalam rangka mempertahankan diri, bagi saya (tindakan prajurit) masuk ke tindak pidana. Karena orang lagi, mungkin juga (suporter) tidak berhadapan dengan prajurit itu, tapi diserang," jelas Andika Perkasa.
Andika Perkasa berjanji mengusut anggotanya yang melakukan perbuatan kurang pantas tersebut.
"Ya, kita satuan akan telusuri dulu. Biarkan kami tuntaskan sampai dengan besok sore, kita janji," ungkap Andika Perkasa.