Liga 1 2022

Alasan PSSI Hukum Berat Arema Pasca Tragedi Kanjuruhan Liga 1, Oknum TNI Picu Reaksi Andika Perkasa

Momen hari HUT Ke-77 TNI. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyorot aksi prajurit di insiden Stadion Kanjuruhan. Arema dihukum berat PSSI.

Editor: Nia Kurniawan
Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV/ Tribunnews
Kolase Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dirinya menyorot oknum TNI yang menyerang suporter saat insiden di Stadion Kanjuruhan. 

"Ini menjadi perhatian dan adanya hal-hal kurang baik, kepada sdr Abdul Harris, tidak boleh aktif di sepak bola seumur hidup."

"Kepada Steward yang mengatur keluar masuk penonton, Security office, Suko Sutrisno, dia tidak boleh aktif seumur hidup," tambahnya.

Dalam wawancara terpisah saat ditemui wartawan, Erwin Tobing menyoroti kelalaian dua orang tersebut yang menyebabkan tidak terbukanya pintu Stadion Kanjuruhan.

"Itu kejadian di tribun selatan gate 10-11-12-13. Harusnya itu bisa dibuka, tapi begitu terjadi kericuhan, itu kan tribun ribuan isinya, itu berlantai tinggi, ruang geraknya sedikit, saling bertebut masuk ke satu tempat pintu keluar, udah penuh masuk terus, bawah gak terbuka pintu. Terjadi penumpukan, ada asap," kata Erwin.

"Itulah (merespons pertanyaan kenapa pintu tidak bisa terbuka), kita tanya ke pengeola gedung, dia bilang setiap event kunci diberikan ke panitia, panitianya Abdul Harris."

"Security Officer Steward (yang pegang kunci), kenapa gak bisa dibuka ini kelalaian."

"Mereka turun gak bisa naik lagi karena orang sudah turun tertimpa-timpa, gelap, (dan ada) asap. Itulah terjadi penumpukan massa," tambahnya.

Erwin Tobing menilai kewaspadaan dua orang tersebut hilang saat terjadi kericuhan, mengingat dua orang tersebut sudah rutin menjadi panpel pertandingan Arema FC.

"Kita liat video beredar bagaimana pintu tidak terbuka. Saya katakan kalau panpel ini anggap tugas rutin, kewaspadaannya hilang," ujar Erwin.

"Saya liat itu, dia rutin, sudah lama sebagai ketua pelaksana sehingga tidak waspada."

Harusnya cek ini pintu harus dibuka, kalo ada kejadian harus dibuka," tambahnya.

Sikap Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa

Beredar video menyoroti sikap prajurit yang melakukan kekerasan pada Aremania.

Tepatnya ketika pihak keamanan melakukan kekerasan pada pendukung Arema FC, Aremania yang turun ke lapangan.

Beberapa oknum TNI tak segan-segan menendang dan memukul menggunakan tongkat Aremania yang berada di lapangan.

Halaman
123
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved