Berita Kotim

Dinkes Kotim Kekurangan Stok Vaksin, Capaian Vaksinasi Booster Tahap Dua Nakes Belum Optimal

Vaksinasi Booster tahap dua untuk tenaga kesehatan di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah masih belum optimal dilakukan.

Penulis: Devita Maulina | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com/ Devita Maulina
Pelaksanaan vaksinasi booster bagi tenaga kesehatan di RSUD dr. Murjani Sampit, beberapa waktu lalu.  

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Vaksinasi Booster tahap dua untuk tenaga kesehatan di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah masih belum optimal dilakukan.

Vaksinasi dosis empat atau booster kedua untuk tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah berjalan sejak pertengahan Agustus 2022 lalu.

Namun, hingga kini capaian vaksinasi belum maksimal lantaran terkendala ketersediaan vaksin yang kurang memadai.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim, Umar Kaderi. Pasalnya, hingga kini capaian vaksinasi booster kedua masih untuk nakes masih dibawah 2 persen.

Baca juga: Harga BBM Naik, Agen Bus Angkutan Penumpang AKAP Kalteng Juga Akan Naikkan Tarif

Baca juga: Banjir Ketungau Tengah Kalbar, Dampak Hujan Lebat Sungai Sekapat Meluap Empat Dusun Terandam

Baca juga: Ular Piton 4 Meter Makan Ayam Piaran Warga Palangkaraya, Dievakuasi Tim Emergency Response

“Vaksinasi booster kedua untuk sasaran nakes selama ini sudah berjalan tapi agak lambat karena ketersediaan vaksin kita masih kurang,” ujarnya, Sabtu (3/9/2022).

Ia menjelaskan, kurangnya stok vaksin ini dikarenakan alokasi yang diterima dari Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) belum maksimal.

Sehingga, untuk mencapai target vaksinasi nakes hingga saat ini masih terkendala.

Di Kotim saat ini terdapat sekitar 2.845 nakes, meliputi nakes di Dinkes, RSUD dr. Murjani Sampit, RS Pratama Parenggean, RSUD Samuda, 21 puskesmas, serta klinik dan apotek swasta. Sedangkan, sisa vaksin yang tersedia dibawah 400 dosis.

Umar mengaku pihaknya telah mengupayakan penambahan alokasi vaksin dengan mengajukan permintaan ke Dinkes Provinsi Kalteng,  permintaan secara lisan maupun bersurat.

Sejak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menginstruksikan untuk vaksinasi booster kedua bagi nakes. Namun, hingga kini belum ada kiriman vaksin dari Provinsi.

“Sudah lama kami menyurati provinsi. Begitu kami menerima Surat Edaran (SE) dari Kemenkes langsung kami surati Dinkes Provinsi untuk permintaan alokasi vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi booster kedua, tapi hingga saat ini belum ada dropping dari provinsi,” jelasnya.

Dengan kondisi demikian, pihaknya tetap berupaya melaksanakan vaksinasi booster kedua untuk nakes dengan memanfaatkan stok yang tersisa.

Sejauh ini nakes yang telah menjalani vaksinasi yakni sebagian di wilayah Kota Sampit, Kecamatan Mentaya Hulu, dan Kecamatan Parenggean.

Pemberian vaksin dilakukan secara bertahap dimaksudkan agar pelayanan kesehatan tetap berjalan lancar.

Untuk mengantisipasi adanya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau efek samping dari pemberian vaksin terhadap nakes sehingga membutuhkan istirahat lebih.

Baca juga: 2 Pria Pengedar Narkoba di Kotim Diringkus, Sempat Buang Sabu Saat Disambangi Petugas

Baca juga: Berantas Perjudian di Kotim, Kurang Dari Dua Minggu Petugas Polres Kotim Tangani 9 Kasus Judi

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved