Berita Palangkaraya
NEWS VIDEO, Tim PPRC Ungkap Penimbunan BBM di Palangkaraya, 693 Liter Pertalite Subsidi Disita
Tim PPRC Ungkap Penimbunan BBM di Palangkaraya, sebanyak 693 Liter Pertalite Subsidi disita dari lokasi penimbunan bahan bakar minyak tersebut.
Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG, PALANGKARAYA -Tim PPRC Ungkap Penimbunan BBM di Palangkaraya, sebanyak 693 Liter Pertalite Subsidi disita dari lokasi penimbunan bahan bakar minyak tersebut.
Tim Patroli Presisi Reaksi Cepat Ditsamapta Polda Kalteng berhasil ungkap pelaku penimbunan bahan bakar minyak (BBM) subsidi jensi Pertalite, pada Senin (29/8/2022) sore.
Lokasi penangkapan berlangsung di Jalan Tjilik Riwut Km 6,5, masuk di gang samping Rumah Sakit Betang Pambelum, Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Terlebih saat ini terdapat wacana akan adanya kenaikan BBM bersubsidi jenis pertalite.
Penimbunan pun akan menyebabkan kelangkaan dan kembali membuat antrean panjang pada SPBU.
Baca juga: Pengetahuan UU Satwa Dilindungi Kurang, Transaksi Jual Beli Satwa Dilindungi di Kotim Masih Terjadi
Baca juga: Anggarkan Dana 14,4 Miliar Tahun 2022, Masjid Kubah Kecubung Palangkaraya Diresmikan Tahun Depan
Baca juga: Rencana Kenaikan BBM Bagi Pengamat UPR, Tidak Akan Mempengaruhi Pemulihan Ekonomi
Diketahui diduga pelaku penimbunan berinisial SG (33) warga Jalan Kakap, Kota Palangkaraya.
Penimbunan tersebut dibenarkan oleh Dirsamapta Polda Kalteng, Kombes Pol Cahyo Widiarso.
“Sesuai dengan tugas pokok Ditsamapta Polda Kalteng melalui Tim PPCR, melaksanakan kegiatan patroli guna mencegah terjadinya kelangkaan BBM di Kalimantan Tengah,” ujarnya, Rabu (31/8/2022).
Ia menambahkan hal tersebut juga menjadi perintah Bapak Kapolri dan Bapak Kapolda Kalteng.
Serta mencegah terjadinya penyalahgunaan BBM bersubsidi, sehingga melakukan patroli pada tempat yang terjadi antrian di SPBU.
Bahkan patroli dilakukan untuk kemungkinan pencegahan penyalahgunaan dan penimbunan BBM.
“Hingga kita mendapati salah seorang oknum yang melakukan penimbunan BBM, sehingga kita berhasil menemukan satu tempat yang menjadi lokasi penimbunan BBM,” ujar Dirsamapta Polda Kalteng.
Atas pengungkapan tersebut, anggota mendapati 73 jeriken ukuran 33 Liter pada satu lokasi.
“Dari 73 jeriken, hanya 21 jeriken yang terisi BBM subsidi. Jika ditotal jumlah BBM yang diamankan sebanyak 693 Liter,” ungkapnya.
Pelaku melakukan tindakan penimbunan Pertalite di saat ada rencana BBM bersubsidi tersebut akan mengalami kenaikan harga diduga dimanfaatkan para penimbun sebelum harga naik.
“Ini dikhawatirkan, akan menimbulkan kelangkaan bahan bakar di Kalimantan Tengah salah satunya Kota Palangkaraya,” ujar Kombes Pol Cahyo.
Saat ini petugas masih melakukan pendalaman kemana BBM tersebut akan disalurkan.
Di sisi lain, pelaku melakukan aktivitas penimbunan sudah beberapa bulan terakhir hingga akhirnya tercium oleh anggota kepolisian.
“Temuan tersebut pun telah dilimpahkan ke Satreskrim Polresta Palangkaraya untuk diproses secara hukum dengan tersangka SG,” tutupnya. (*)