Kotim Habaring Hurung
Gerakan Menuju Smart City, Pemkab Kotim Laksanakan Bimtek Tahap III Bahas Program Unggulan
Gerakan Menuju Smart City, bimbingan teknis (bimtek) tahap III terkait penyusunan Masterplan Smart City atau kota cerdas kembali di gelar.
Penulis: Devita Maulina | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT -Gerakan Menuju Smart City, bimbingan teknis (bimtek) tahap III terkait penyusunan Masterplan Smart City atau kota cerdas kembali di gelar.
Bimbingan teknis (bimtek) tahap III terkait penyusunan Masterplan Smart City atau kota cerdas dilaksanakan Pemkab Kotim melalui Diskominfo setempat.
Seperti yang diketahui Kotim merupakan 1 dari 50 kabupaten/kota di Indonesia yang terpilih dalam implementasi program yang diusung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo).
Pada bimtek tahap III ini Pemkab Kotim masih mendapat bimbingan langsung dari KemenKominfo yang diwakili oleh tenaga ahli dan juga pihak ketiga yang ditunjuk, yaitu Dr. Wing Wahyu Winarno, salah seorang dosen di STIE YKPN Yogyakarta.
Dr. Wing Wahyu Winarno menjelaskan pada bimtek kali ini pembahasan difokuskan pada pengajuan quick win atau program unggulan dari masing-masing elemen yang terdiri dari elemen Smart Governance, Smart Economy, Smart Environment, Smart Living, Smart People, dan Smart Branding.
Baca juga: Polres Kotim Komitmen Berantas Perjudian, Sikapi Perintah Kapolri Soal Pemberantasan Judi
Baca juga: Sejalan dengan Smart City, Pemkab Kotim Dukung Gerakan Nasional 1000 Start Up Digital
Baca juga: Tim Pelaksana OPD Ikuti Bimtek Penyusunan Master Plan Smart City & Quick Win Program Unggulan
Baca juga: Kado HUT Ke-69 Kotim Terpilih Mengikuti Program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) Tahun 2022
“Quick win itu adalah program-program yang kira-kira efeknya bisa segera terasa dalam waktu satu tahun ini,” ucapnya, Senin (22/8/2022).
Bertempat di ruang Sampit Creative Hub, Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotim. Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari setiap Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) yang dibagi dalam 6 elemen.
Selaku pembimbing, Wing menganggap keaktifan dari Pemkab Kotim dalam upaya penerapan Smart City sudah cukup baik.
Ide-ide yang diajukan cukup banyak, hanya tinggal menyeleksi ide mana saja yang dinilai paling diunggulkan dan diinginkan dalam waktu dekat.
“Dalam hal ini kami mengumpulkan masukan agar bagaimana masyarakat di Sampit ini bisa memikirkan masa depan mereka sendiri. Sejauh ini mereka sudah cukup aktif, ide yang diajukan cukup banyak. Jadi mudah-mudahan bimtek hari ini berjalan lancar,” terangnya.
Ia menambahkan, total ada VI sesi bimtek yang digelar dalam rangka gerakan menuju Smart City ini. Artinya, masih ada satu kali bimtek lagi yang akan digelar dalam beberapa bulan kedepan.
Pada bimtek ke VI nantinya pembahasan terkait penyusunan laporan akhir, semua akan dirangkum berdasarkan bimtek I hingga VI. Ia berharap hingga bimtek ke VI nantinya semua berjalan lancar dan diselesaikan dengan baik, sehingga Kotim memilik Masterplan Smart City yang bisa dijalankan dalam kurun waktu 5 tahun kedepan.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kotim, Multazam, menuturkan bimtek tahap III ini turut dihadiri Kepala Bappelitbangda Kotim selaku ketua tim pelaksana penerapan Smart City di Kotim. Diharapkan, dengan kehadiran ketua tim, yang bersangkutan mendapat banyak gambaran rencana pembangunan Smart City kedepannya.
“Banyak hal yang disampaikan oleh pembimbing yang nantinya akan menjadi PR kami. Tapi PR itu bukan menjadi beban, tapi semua bermuara pada peningkatan pelayanan publik,” ujarnya.
Ia menambahkan, program Smart City pada dasarnya bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam segala hal. Sehingga, pelayanan yang diberikan pemerintah kepada masyakat lebih efektif dan efisien, baik dari segi pemerintahan maupun pemberdayaan masyarakat.