Berita Kotim

Pemotor Wanita Asal Telaga Antang Meninggal Dunia, Laka Tunggal Tabrak Tiang Jembatan Bajarum Kobes

Wanita berinisial YK (23) meninggal dunia diduga mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tjilik Riwut Kecamatan Kota Besi (Kobes), Kotim.

Editor: Fathurahman
Istimewa
Kondisi korban kecelakaan tunggal di Jembatan Bajarum, Kecamatan Kota Besi (Kobes), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), yang diabadikan oleh pengendara menemukan korban. Korban berinisial YK (23) warga Buana Mustika, Kecamatan Telaga Antang, meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit setempat.(Istimewa) 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT -  Seorang wanita berinisial YK (23) dilaporkan meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit pasca diduga mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tjilik Riwut, Kecamatan Kota Besi (Kobes), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Informasi dari Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kotim, AKBP Sarpani, melalui Kapolsek Kota Besi, Iptu Kosean Afandi, menyampaikan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (31/7/2022), kemarin.

Kejadiannya sekitar pukul 00:15 WIB. Berlokasi di Jembatan Bajarum, Kecamatan Kota Besi.

Informasi warga, korban mengendarai sepeda motor jenis matic, NMAX, melaju dari arah Kota Sampit menuju arah Kota Palangkaraya.

Baca juga: Laka Tunggal Gambut Mobil Pikap Melaju Kecepatan Tinggi, Saat Menabrak Pohon Terdengar Dentuman

Baca juga: Pasien Covid-19 di Kotim Kembali Muncul, Bupati H Halikinnor Minta Warganya Suntik Vaksin Booster

Baca juga: Semarak Jelang HUT ke 77 Kemerdekaan RI, Penjual Atribut Bendera Ramaikan Kota Palangkaraya

Namun, ketika melintasi Jembatan Bajarum korban menabrak tiang jembatan hingga terpelanting ke tengah jalan.

"Saat itu korban hendak melintas melewati Jembatan Bajarum Km 19, tibanya di jembatan korban menabrak tiang jembatan hingga terpelanting ke tengah jalan,” beber Iptu Kosean Afandi ketika dikonfirmasi, Senin (1/8/2022).

Akibat kejadian tersebut, YK mengalami luka serius hingga akhirnya korban meninggal dunia tergeletak di tengah Jembatan Bajarum penghubung antara Sampit-kasongan.

Korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang pengendara roda empat yang melintas di lokasi kejadian. Kemacetan pun sempat terjadi, karena pengendara tidak dapat melintas, lantaran korban terbaring lemah di tengah jembatan.

Pengendara yang menyaksikan hal tersebut segera melapor ke pihak kepolisian setempat untuk segera ditangani. Akibat kejadian tersebut, korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit agar mendapat penanganan medis.

Namun, karena luka yang cukup parah nyawa korban akhirnya tidak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir di RSUD dr Murjani Sampit.

Baca juga: 91 Jamaah Haji Kotim Tiba di Sampit, Bupati H Halikinnor Langsung Jemput di Bandara H Asan

Baca juga: 21 Hari Petugas Melakukan Pemantauan Kesehatan, Jamaah Haji Kotim Dibekali Kartu Kewaspadaan

“Sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong karena lukanya yang parah,” kata Iptu Kosean Afandi.

Kerugian dari peristiwa tersebut diperkirakan sekitar Rp 500 ribu, namun dampak peristiwa ini terhadap korban begitu besar karena meninggal dunia.

Adapun, korban diketahui berasal dari Desa Buana Mustika, Kecamatan Telaga Antang. Jenazah korban telah dijemput oleh pihak keluarga untuk selanjutnya dilakukan ritual pemakaman. (Tribunkalteng.com / Devita Maulina)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved