Korban Tugboat Datine 138 Selamat

Jenazah Mr X Ditemukan di Laut Ujung Pandaran, Dievakuasi ke RSUD dr Murjani untuk Visum Lanjutan

Tim gabungan menemukan satu jenazah tanpa identitas di perairan Ujung Pandaran, diduga korban dari insiden tenggelamnya kapal Tug Boat Datine 138

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
BPBD Kotim untuk Tribunkalteng.com
TEMUAN - im gabungan menemukan satu jenazah tanpa identitas di perairan Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Jumat (10/10/2025). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Tim gabungan menemukan satu jenazah tanpa identitas di perairan Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Jumat (10/10/2025). 

Jenazah tersebut diduga merupakan salah satu korban dari insiden tenggelamnya kapal Tug Boat Datine 138 di Laut Jawa beberapa hari lalu.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, Multazam, membenarkan penemuan tersebut. 

Ia mengatakan, jenazah pertama kali dievakuasi ke Puskesmas Teluk Sampit untuk dilakukan visum awal, namun identitas korban hingga kini belum dapat dipastikan.

“Ditemukan jenazah satu orang (Mr. X). Hasil visum awal di Puskesmas Teluk Sampit belum dapat mengidentifikasi korban,” ujar Multazam, Jumat (10/10/2025). 

Ia menambahkan, pada pukul 12.32 WIB, jenazah tersebut dibawa menuju RSUD dr Murjani Sampit untuk pemeriksaan dan visum lanjutan. 

“Jenazah dibawa ke RSUD dr Murjani untuk visum lebih lanjut. Penanganan akan dilakukan oleh Polres Kotim dan Ditpolair Polda Kalteng,” jelasnya.

Proses evakuasi dilakukan dengan melibatkan sejumlah unsur gabungan yang terdiri dari BPBD Kotim, Pos SAR Sampit, Ditpolair Polda Kalteng, Polair Polres Kotim, Pos AL, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), perangkat Desa Ujung Pandaran, serta tenaga medis dari Puskesmas Teluk Sampit.

Menurut Multazam, proses pemindahan jenazah ke rumah sakit memerlukan waktu sekitar dua jam perjalanan dari lokasi awal di Teluk Sampit menuju RSUD dr Murjani Sampit. 

“Estimasi perjalanan sekitar dua jam menuju rumah sakit,” ungkapnya.

Sementara itu, tim gabungan masih terus melakukan penyisiran di perairan Ujung Pandaran dan sekitarnya untuk mencari tiga anak buah kapal (ABK) Tug Boat Datine 138 lainnya yang hingga kini masih belum ditemukan. 

Baca juga: BPBD Kotim Kalteng Kerahkan Tim dan Peralatan Lengkap Bantu Cari Korban Tug Boat Datine 138

Baca juga: Diduga Korban Tugboat Datine 138 Karam, Nelayan Temukan Jenazah di Perairan Ujung Pandaran Kotim

BPBD Kotim juga telah menyiagakan posko di pesisir pantai sebagai pusat koordinasi operasi pencarian.

Seperti diketahui sebelumnya, Tug Boat Datine 138 tenggelam pada Selasa (7/10/2025) dini hari di perairan Laut Jawa. 

Dari empat awak kapal, satu orang atas nama Ode yang merupakan kapten berhasil diselamatkan oleh nelayan setelah tujuh jam terapung di laut. Tiga ABK lainnya masih dinyatakan hilang. 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved