Berita Palangkaraya
384 Siswa Baru SMAN 1 Palangkaraya Ikuti Program MPLS, Sekolah Ajarkan Siswa Saling Bertoleransi
Memasuki masa tahun ajaran baru tahun 2022, para siswa yang baru masuk, oleh pihak sekolah mulai dilakukan sosialisasi untuk para siswa dan siswi.
Penulis: Lidia Wati | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA -Memasuki masa tahun ajaran baru tahun 2022, para siswa yang baru masuk, oleh pihak sekolah mulai dilakukan sosialisasi untuk para siswa dan siswi tersebut.
Siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Cantik Palangkaraya mulai masuk masa perkenalan lingkungan siswa (MPLS) pada tahun ajaran baru 2022.
Pantauan Tribunkalteng.com di SMAN 1 Palangkaraya sebanyak 384 siswa baru antusias mengikuti MPLS. Mereka berkumpul di satu ruangan untuk mendapatkan materi.
Kepala SMAN 1 Palangkaraya H. Arbusin mengatakan, kegiatan tersebut diadakan agar siswa baru lebih mengenal program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar dan pembinaan awal kultur sekolah.
Baca juga: Palangkaraya Zona Merah PMK, Cegah Penyebaran DKPP Suntik 500 Dosis Pada Hewan Ternak
Baca juga: Percobaan Pembobolan ATM Bank Kalteng di Palangkaraya, Tersangka Peragakan 13 Adegan Reka Ulang
Baca juga: NEWS VIDEO, Jeriken BBM 1.050 Liter & Drum 220 Liter Terbakar Dalam Bangunan di Perumahan Alkon
"Mulai pagi tadi sudah kami buka secara resmi. Selanjutnya diisi oleh beberapa materi, ada aman Tertib berlalu lintas, budaya tata tertib sekolah, pengenalan kurikulum dan belajar efektif," kata Arbusin, Selasa (12/7/2022).
Materi aman dan tertib berlalulintas disampaikan oleh pihak Polresta Palangkaraya, budaya dan tata tertib sekolah disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah, Riani.
Dalam kegiatan MPLS para siswa juga diajarkan saling bertoleransi. Mereka diminta untuk saling menghargai kepercayaan yang beragama diantara ratusan siswa tersebut.
Misalnya saat diberikan jam untuk melaksanakan ibadah, diberikan waktu ibadah untuk semua agama. Selanjutnya pukul 13.00 WIB para siswa selesai mengikuti MPLS hari pertama.
Untuk hari kedua MPLS, Arbusin menjelaslan materi yang akan diberikan mencakup pendidikan karakter dan budi pekerti, wawasan wiyata mandala.
Selain itu para siswa pengenalan AIDS agar tidak terjerumus seks bebas, pengenalan lingkungan sekolah, anti Bulliying di sekolah, pengenalan OSIS, MPK dan YES progam.
Di hari ketiga dia menambahkan akan diawali dengan olahraga bersama guru-guru, kemudian masuk materi tentang kesadaran berbangsa dan bernegara, penyalahgunaan narkoba dan ekstra kurikuler. (*)