Pemilu 2024
Tidak Gabung KIB, Partai Bikinan Gus Dur Pilih Koalisi dengan Gerindra, PKS Masih Mikir-mikir
Konstelasi partai politik jelang Pemilu 2024 makin dinamis, setelah terbentuk KIB kini terbentuk koalisi baru PKB-Gerindra
Cak Imin juga menyatakan kesiapan bekerja sama secara utuh pada Pemilu 2024 mendatang.
“Demi kebangkitan Indonesia raya,” kata Cak Imin disambut tepuk tangan jajaran partai.
“Bekerja sama secara utuh, menyeluruh menjelang dan menyiapkan Pilpres, Pileg, dan Pilkada di 2024,” kata Muhaimin Iskandar.
Ia berharap, koalisi yang belum memiliki nama itu akan menjadi besar dengan hadirnya partai lain yang mau bergabung.
“Semoga kerja sama kita ini bisa terus dilaksanakan bersama partai-partai lain untuk menuju suksesnya Pilpres, suksesnya Pilkada dan suksesnya Pileg di 2024,” ujarnya.
Bersatu tak mudah
Usai sepakat berkoalisi dengan Gerindra dan Prabowo, Cak Imin menyinggung kalimat bahwa bersatu itu tak mudah.
Cak Imin mengibaratkan persatuan itu layaknya bangunan rumah.
"Gegai/ge·gai = mudah lepas; tidak kukuh : Bersatu itu tak mudah.
Ibarat bangun rumah hrs saling kuatkan. Jika tdk bakal gegai," tulis Cak Imin di akun Instagramnya saling menulis tagar #bahasaindonesiaituindah dan #pagibos yang dalam keterangan postingannya itu memberitahu bahwa dirinya hendak ke Jawa Timur.
PKS Mikir-mikir
Sementara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum memutuskan arah koalisinya untuk Pemilu 2024 terutama Pilpres 2024.
Karena itu mereka belum bisa memberikan jawaban menanggapi ajakan PKB dan Partai Gerindra.
Ketua Departemen Politik DPP PKS Nabil Ahmad Fauzi mengatakan arah koalisi PKS akan dibahas usai rapimnas yang digelar mulai hari ini hingga Selasa 21 Juni 2022 besok.
"Dinamika ini tentu akan jadi bahasan di rapimnas nanti. Kalau untuk finalnya PKS bergabung dengan koalisi mana, tentu akan ditentukan oleh keputusan Musyawarah Majelis Syuro PKS," kata Nabil Ahmad Fauzi, Minggu (19/6/2022).