Baru 10 Hari Lengser, Mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti Dijemput KPK Pakai Bus Brimob

Baru 10 hari berakhir masa jabatannya sebagai Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti kena OTT KPK

Editor: Dwi Sudarlan
Tribun Jogja/Christie Mahatma
Haryadi Suyuti, mantan Wali Kota Yogyakarta yang kena OTT KPK, Kamis (2/5/2022). 

TRIBUNKALTENG.COM, YOGYAKARTA - Baru 10 hari berakhir masa jabatannya sebagai Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti kena Opertasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK).

Haryadi Suyuti dan sejumlah orang lainnya, ditangkap penyisik KPK di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (2/6/2022) ini.

"Benar, hari ini KPK telah melakukan kegiatan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi suap di Yogyakarta," kata Plt Juru Bicara Penindakan KPK Ali Fikri lewat keterangan tertulis, Kamis malam

"Salah satu yang diamankan adalah Wali Kota Yogyakarta 2017-2022," tambahnya.

Baca juga: Viral di Medsos, Alun-alun Utara dan Aset Keraton Yogyakarta Dijual Virtual, Ini Penjelasan Sekda

Baca juga: Jelang Akhir Tahun Saatnya Jalan-jalan, Rekomendasi 9 Destinasi Wisata Yogyakarta yang Instagramable

Baca juga: 2 Tahun Harun Masiku Kabur, Ketua KPK Kembali Umbar Janji: Tunggu Waktu, Dia Tak Bisa Tidur Nyenyak

KPK menduga Haryadi Suyuti dan beberapa pihak tersebut terlibat kasus suap.

Namun, belum dirinci lebih pasti terkait kasus rasuah yang diduga melibatkan Haryadi Suyuti.

"Tim segera melalukan permintaan keterangan terhadap para pihak dimaksud. Segera setelahnya akan kami sampaikan perkembangannya," kata Ali Fikri.

Haryadi Suyuti baru saja mengakhiri jabatannya sebagai Wali Kota Yogyakarta pada 22 Mei 2022.

Kini, roda pemerintahan dikendalikan oleh Pj Wali Kota Yogyakarta, Sumadi.

Ruang kerja disegel

Selain menangkap Haryadi Suyuti, KPK juga menyegel ruang kerja Wali Kota Yogyakarta.

Penjabat atau Pj Wali Kota Yogyakara, Sumadi, membenarkan perihal kedatangan petugas KPK tersebut.

Namun, ia mengaku tidak melihat langsung aktivitas mereka selama di Balai Kota lantaran ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan.

Hanya saja, ia memastikan bahwa itu benar petugas KPK.

"Tadi siang saya setelah rapat dari Pemda DIY di Kepatihan, saya ke Balai Kota. Setelah itu, pas saya mau mulai kegiatan, jam 13.00, kemudian ada petugas KPK," jelasnya.

"Ada tiga orang, menunjukkan identitas, saya lihat itu benar. Terus, mohon izin untuk melakukan penyegelan ruang Wali Kota. Setelah itu, saya kooperatif, ya monggo, silakan saja, terus kemudian saya tinggal rapat," kata Sumadi.

Alhasil, ia pun tidak menyaksikan proses penyegelan ruang yang dulu ditempati Haryadi Suyuti tersebut.

Sama halnya dengan informasi seputar berkas-berkas, serta siapa saja, yang dibawa oleh lembaga anti rasuah tersebut.

"Iya, setahu saya begitu (disegel). Terus saya tinggal. Saya kan ada rapat, jadi pindah ke ruang rapat sampai sore. Lalu, setelah itu saya pulang dan tidak ada komunikasi dengan yang bersangkutan (Haryadi)," tandasnya.

Haryadi Dibawa dengan Bus Brimob

Sebelumnya dilaporkan, Mantan Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti dikabarkan dibawa penyidik KPK.

Informasi yang diterima Tribunjogja.com, selain Haryadi Suyuti ada dua kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) ikut dibawa oleh lembaga anti rasuah itu.

Berdasarkan penuturan warga yang menjadi saksi mata, Haryadi terlihat datang menggunakan mobil avanza, di depan rumah Dinas Wali Kota, Jalan Timoho, sekitaran pukul 15.30.

Kemudian, eks orang nomor satu di Kota Pelajar tersebut dipindahkan ke mobil bertuliskan Brimob Polda DIY.

"Ya, tadi itu Pak Haryadi, di depan rumah dinas. Datangnya pakai mobil avanza warna hitam, kemudian pindah ke mobil Brimob," jelas warga yang enggan disebut namanya.

"Jadi, tadi itu ada bus Brimob parkir di depan rumah dinas, terus ada yang jalan dari Balai Kota, tiga laki-laki, dan satu perempuan. Setelah itu, baru datang mobil Avanza, nah itu ternyata Pak Haryadi, ikut masuk bus," tambahnya.

Saat itu, ia pun melihat jelas sosok yang memegang tampuk pimpinan Balai Kota Yogyakarta selama dua periode terakhir itu berpindah mobil.

Hanya saja, dirinya tidak tahu menahu terkait pemandangan yang terjadi di depan matanya.

"Yang jelas tadi Pak Haryadi tidak bawa apa-apa, bahkan ngga pakai masker juga. Tapi pakai topi dan jaket berwarna coklat, nggak tahu dibawa kemana itu tadi," cetusnya.

Sejauh ini, nomor telepon Haryadi Suyuti pun tidak dapat dihubungi.

Setali tiga uang, dua kepala dinas yang disebut-sebut ikut serta dibawa aparat pun tidak tersambung lagi panggilannya hingga petang.

Tribunjogja.com kini sedang berusaha mengkonfirmasi ke KPK soal kabar penangkapan itu. (*)

 

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: KPK Tangkap Tangan Eks Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved