Catatan Si Alan
VIDEO CATATAN SI ALAN: 24 Tahun Reformasi vs Mafia Minyak Goreng
Catatan Si Alan, Oh, reformasi, tolong turunkan harga minyak goreng, sekarang sudah 24 tahun reformasi
TRIBUNKALTENG.COM - Catatan Si Alan : 24 Tahun Reformasi vs Mafia Minyak Goreng
Mei….ya, sekarang Bulan Mei
Mei 24 tahun lalu, reformasi mulai bergulir
Ditandai mundurnya Presiden saat itu, Soeharto
Soeharto mundur setelah puluhan tahun berkuasa
Baca juga: VIDEO CATATAN SI ALAN: Cerita 2021, Musibah Datang Pergi, Jangan Cemaskan Tahun 2022
Baca juga: VIDEO CATATAN SI ALAN: Banyak yang Cantik di Dalam Negeri, Ngapain ke Luar Negeri, Awas Omicron
Baca juga: VIDEO CATATAN SI ALAN Episode 2: Banjir di Kalteng Reda, Peringatan Puncak Hujan Datang
Negara ini bersorak menyambutnya
Berharap perubahan
Berharap tidak ada korupsi
Berharap lebih demokratis
Berharap kebebasan
Berharap hidup tenang dan aman
Berharap sejahtera
Juga berharap harga-harga murah
Termasuk…..
Harga Minyak Goreng
Sekarang, Mei 2022
Lihat pasar
Datangi toko-toko
Minimarket juga mal
Lihat harga minyak goreng
Lihat!
Mahal…..Harganya tidak murah.
Ya….ini masih untung
Mahal kok untung
Kemarin-kemarin tidak hanya mahal
Minyak goreng juga langka
Menghilang entah ke mana
Stok di pasar kosong
Stok di toko, minimarket, mal, nihil
Yang terlihat, mudah dilihat
Orang antre panjang dan berdesakan
Hanya untuk 1 liter minyak goreng
Berhari-hari, berminggu-minggu bahkan lebih dari sebulan itu terjadi
Pemerintah lantas mengatur harga
Ada perubahan? Tak ada perubahan, tetap langka, tetap mahal, tetap ada antrean
Minyak goreng tetap menjadi barang mewah di negara produsen terbesar kelapa sawit ini
Menteri Perdagangan menyebut ada mafia minyak goreng, tanpa jelas siapa yang dimaksud
Tiba-tiba, Kejaksaan Agung mengumumkan
Pejabat Kementerian Perdagangan dan sejumlah pengusaha besar sebagai tersangka kasus minyak goreng
Ya, pejabat itu pembantu utama Menteri Perdagangan
Dia dan beberapa pengusaha besar kongkalikong melarikan minyak goreng ke luar negeri
Kok tega dia ya….
Di saat rakyat susah mendapatkanya, kok malah mengirim minyak goreng ke luar negeri
Ada perubahan setelah itu?
Sedikit, minyak goreng mulai ada
Tapi, harga tetap mahal
Tidak mau turun
28 April 2022, Presiden Jokowi melarang ekspor minyak goreng ke luar negeri
Nah, sejak itu perlahan minyak goreng mudah ditemui
Di pasar ada, di toko terlihat
Dan, di minimarket dan mal, Kembali dipajang
Harga? Mau tahu harganya?
Masih saja mahal
Belum semurah dulu
Mengejutkan lagi
Di saat larangan ekspor minyak goreng belum dicabut
Polisi dan petugas Bea Cukai menemukan 121 ton minyak goreng kemasan yang akan diekspor
Katanya akan dikirim ke Timor Leste
Agar tidak diketahui….
Minyak goreng yang akan dikirim menggunakan kapal itu dimasukkan ke 8 kontainer dengan dokumen barang lain seperti cat, pipa, dan sparepart.
Untung saja bisa digagalkan
Jangan-jangan itu hanya yang terungkap
Jangan-jangan…..
Jangan-jangan….
Ah, pusing mikirnya….
Oh, reformasi…tolong turunkan harga minyak goreng…. (*)