Berita Palangkaraya
Waspada Hepatitis Akut, Dinkes Palangkaraya Komunikasi ke Pelayanan Kesehatan untuk Pencegahan
Pemerintah Kota Palangkaraya lakukan koordnasi dengan Fasyankes, untuk mencegah dan mewaspadai penyakit yang cenderung menyerang anak-anak
Penulis: Lidia Wati | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Terdapat kasus hepatitis akut menjadi di Jakarta menjadi perhatian Indonesia saat ini selain masih penanganan Covid-19. Tak terkecuali Pemerintah Kota Palangkaraya, untuk mencegah dan mewaspadai penyakit yang cenderung menyerang anak-anak itu.
Melalui Kepala Dinas Kesehatan, Andjar Hari Purnomo telah mengkomunikasikan kepada sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Cantik agar mewaspadai hepatitis akut.
Hal itu disebutnya untuk menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/C/2515/2022 tentang Kewaspadaan terhadap penemuan kasus hepatitis akut yang tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology).
Yang diterbitkan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) pada tanggal 27 April 2022 yang lalu.
“Seluruh fasyankes telah kita komunikasikan dan waspada apabila menemukan kasus sebagaimana dimaksud untuk menindaklanjuti sesuai prosedur yang telah ditetapkan” ujar Andjar, kepada Tribunkalteng.com, Sabtu (7/5/2022).
Baca juga: Cek Kondisi Anak Anda, Kenali Gejala Penyakit Hepatitis Akut Misterius, 3 Bocah Sudah Jadi Korban
Baca juga: Ini Harus Dilakukan kepada Anak-anak untuk Menangkal Hepatitis Akut Misterius, Diduga Terkait Covid
Guna mencegah penyakit tersebut, dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kebersihan tangan dengan sesering mungkin mencuci tangan.
Selain itu juga penting menjaga kebersihan alat makan seperti halnya meja, piring, sendok, dan piring. Diusahakan tidak bergantian dengan orang lain.
Selain itu Andjar juga meminta kepada masyarakat agar berhati-hati berada di tempat tempat umum terkait dengan kebersihannya.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), gejala awal yang ditemukan pada pasien-pasien hepatitis akut ini adalah mual, muntah, diare berat, demam ringan.
Baca juga: Cek Air Pipis Anak, Bila Seperti Ini Waspada Hepatitis Akut Misterius, Begini Cara Pencegahannya
Sementara gejala lanjutannya, air kencing berwarna pekat seperti teh, bab bewarna putih pucat, warna mata dan kulit menguning, kejang, gangguan pembekuan darah dan penurunan kesadaran.
Lebih lanjut, melalui akun resmi Kemenkes RI menerangkan cara mencegah hepatitis akut terhadap anak. Untuk saluran napas, kurangi mobilitas, gunakan masker, jaga jarak, hindari kerumunan.
Jika terdapat anak-anak yang memiliki gejala hepatitis akut segera diperiksakan ke Rumah Sakit atau layanan kesehatan terdekat, tidak menunggu gejala lanjutan. Untuk mendapatkan perawatan. (*)