Berita Palangkaraya
Polsek Bukit Batu Palangkaraya Sempat Menanyakan Saksi Saat Lewat TKP Sering Cium Bau Busuk
Kapolresta Palangkaraya, Kombes Pol Budi Santosa melalui Kapolsek Bukit Batu, Ipda Muh Dian Dzikrillah membenarkan adanya penemuan jenazah tersebut.
Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKRAYA - Seorang lansia berjenis kelamin pria, berinisial RH (83) ditemukan tergeletak tak bernyawa di kebun.
Sontak penemuan tersebut mengundang rasa penasaran para warga.
Hilang selama 14 hari, jenazah sudah dalam kondisi membusuk saat ditemukan.
Bahkan tak ada sehelai benang yang menempel pada tubuh korban.
Korban pun sudah dalam keadaan membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap.
Mendapat laporan tersebut, Polsek Bukit Batu pun langsung mendatangi lokasi kejadian.
Baca juga: Jenazah Pria di Kebun Singkong Ternyata Penghuni Panti Jompo, 2 Minggu Dilaporkan Hilang
Baca juga: BREAKING NEWS, Jenazah Seorang Pria Ditemukan Warga di Kebun Singkong
Baca juga: Tim ERP Gunakan Dua Lapis Kantong, Evakuasi Jenazah di Kebun Singkong Tangkiling
Kapolresta Palangkaraya, Kombes Pol Budi Santosa melalui Kapolsek Bukit Batu, Ipda Muh Dian Dzikrillah membenarkan adanya penemuan jenazah tersebut.
“Jenazah berinisial RH (83), merupakan penghuni dari Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Sinta Rangkang,” ungkapnya, Kamis (14/4/2022).
Ia mengatakan, korban menghilang selama 14 hari sejak pergi untuk salat di Masjid.
Usai salat di Masjid, masih ada warga yang melihat korban berjalan ke arah panti, namun tidak ada yang menyangka bahwa ia pergi ke dalam kebun.
Tak kunjung pulang, pihak panti sosial pun mencari keberadaan korban yang menghilang dari kemarin.
“Jadi selama 2 minggu hilang, pihak panti sudah membuat laporan sebanyak 2 kali. Namun korban belum ditemukan, hingga akhirnya diketahui korban telah meninggal dunia,” ungkap Kapolsek.
Dari keterangan saksi, mereka sering mencium bau tak sedap saat melintas di dekat jalan tersebut.
“Namun mereka tidak curiga, karena beberapa waktu lalu memang ada ar mati. Hingga diketahui ternyata, bau tersebut merupakan bau jasad RH,” jelas Iptu Muh Dian.
Selain itu, berdasarkan dari keterangan pihak panti korban menderita penyakit Dimensia atau Pikun.