Berita Palangkaraya

Desa Tumbang Samba Katingan Tertinggi Kasus Kekerasan Seksual di Kalimantan Tengah

Daerah tertinggi kasus kekerasan seksua selurulh Kalteng berada di Katingan tepatnya di Desa Tumbang Samba, hal itu diungkapkan Ketua SP Mamut Menteng

Penulis: Devita Maulina | Editor: Sri Mariati
TribunKaltara via Kompas.com
Ilustrasi pelecehan seksual 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Ketua Badan Eksekutif Komunitas SP Mamut Menteng Provinsi Kalteng, Margaretha Winda Karotina mengungkapkan, daerah tertinggi kasus kekerasan seksual yaitu berada di Katingan tepatnya di Desa Tumbang Samba.

Hal itu terungkap saat menjadi narasumber Podcast Ruang Tamu Tribun Kalteng pada Sabtu (19/3/2022) kemarin.

"Kasus kekerasan tertinggi di Kalimantan Tengah yaitu berada di Katingan tepatnya di Desa Tumbang Samba yang tinggi sekali kekerasan seksualnya dan pelakunya pun masih orang terdekat dari korban," ujarnya.

Menurutnya, korban dari kekerasan seksual tentu akan mengalami masalah pada psikologisnya, dan kebanyakan kasus tersebut berada pada daerah pedesaan dengan pendampingan serta penanganan yang masih sangat terbatas.

Baca juga: Pelaku Kekerasan Pelecehan Seksual Harus Dilaporkan dan Diproses Secara Hukum

Selain itu Ia juga menambahkan untuk korban kekerasan seksual sebagian besar adalah Anak di bawah umur.

"Mungkin anak-anak ini lebih mudah dalam mengancamnya agar tidak melaporkan ke siapapun dibandingkan orang yang sudah dewasa, sehingga kebanyakan yang menjadi koban adalah Anak di bawah umur," beber Winda.

Dijelaskan aktivis perempuan ini, peran masyarakat, tentu sangat besar dalam hal seperti ini karena masyarakat dapat berperan untuk menekan kasus kekerasan seksual.

"Peran masyarakat dalam kasus kekerasan seksual juga penting karena dapat menekan kasus tersebut seperti dengan melaporkan kejadian yang berada di lingkungannya," kata perempuan berdarah Batak-Sunda ini.

Baca juga: Ketua SP Mamut Menteng: Kalteng Darurat Kekerasan Seksual, Setiap Hari Selalu Ada Korban

Baca juga: Pelecehan Seksual pada Anak Masih Tinggi di Kalteng, 15 Kasus Terjadi Januari-Februari 2022

Ia berharap kepada masyarakat untuk dapat menekan kasus ini agar tidak semakin meninggi.

"Mungkin kita dapat bersama-sama mengajak masyarakat pedesaan untuk menekan kasus kekerasan seksual ini agar tidak semakin meninggi," pungkas Winda. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved