Berita Palangkaraya
Hujan Disertai Angin Kencang Rawan Sebabkan Pohon Tumbang, Warga Palangkaraya Diminta Waspada
Hujan lebat disertai angin kencang di Palangkaraya rawan sebabkan pohon tumbang sehingga warga diminta waspada.
Penulis: Lidia Wati | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - BMKG Palangkaraya telah memperkirakan Kalimantan Tengah (Kalteng) khususnya daerah barat dan utara akan mengalami anomali cuaca sehingga mengakibatkan hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi disertai angin kencang dan petir sampai awal Maret.
Terbukti Senin (28/2) malam sekitar pukul 22.00 WIB, hujan lebat disertai angin kencang melanda Kota Palangkaraya.
Kejadian tersebut mengakibatkan salah satu Pohon Galam yang berada di Jalan William AS, tepatnya di depan Kantor DLH Provinsi Kalteng, tumbang
Beruntung Tim TRC BPBD Kota Palangkaraya, segera melakukan pemangkasan pohon tumbang tersebut tak lama setelah kejadian pohon tumbang akibat hujan lebat disertai angin kencang.
Baca juga: Pengendara Motor Tertimpa Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Jalan Wilem AS Palangkaraya
Baca juga: NEWS VIDEO, Hujan Lebat dan Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang di Jalan Samratulangi Palangkaraya
Baca juga: PPKM Level 3 Palangkaraya Diperpanjang, Satgas Covid-19 Perketat Prokes dan Jam Operasional THM
"Masyarakat perlu mewaspadai hujan lebat disertai angin kencang dan petir, hal tersebut dapat mengakibatkan pohon tumbang atau hal lain yang tidak kita inginkan," kata Nenie Lambung Ketua Komisi B DPRD Kota Palangkaraya, Selasa (1/3/2022).
Menurutnya tak sedikit pohon disekitar kota Palangkaraya yang sudah sangat tua dan lapuk, Jika tidak segera ditebang, sangat riskan dan membahayakan masyarakat disekitar.
Dia minta Dinas Lingkungan Hidup Palangkaraya harus segera melakukan pemangkasan pohon yang terlampau tinggi dan tua, serta yang berada dekat sekali dengan jalur kabel listrik.
Jika tidak dilakukan pencegahan secara dini, bisa berakibat fatal. Masyarakat akan menjadi korban selanjutnya.
Ia menambahkan, penataan terhadap pohon-pohon di kawasan yang kerap dilalui masyarakat dan dekat dengan pusat aktivitas, harus mampu menjadi prioritas saat musim hujan dengan intensitas tinggi.
"Kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat melintas di jalan raya, terlebih saat hujan deras disertai angin kecang, jika tidak terdesak lebih baik ditunda hingga reda," tutur Nenie Lambung.
Dirinya berharap agar tidak ada korban jiwa kembali akibat cuaca ekstrim ini, mengingat beberapa kali kejadian pohon tumbang, kabel listrik konsleting terjadi akhir-akhir ini. (*)