Berita Palangka Raya

Atasi Keluhan Nyeri Haid, UPR Kenalkan Program SEHATI di MTs Darul Ulum

Program SEHATI bagian dari Pengabdian kepada Masyarakat yang didanai melalui Hibah BIMA Tahun 2025.

Universitas Palangka Raya untuk TribunKalteng.com
PENGABDIAN MASYARAKAT - Universitas Palangka Raya (UPR) saat menggelar program SEHATI (Senam Haid Anti Nyeri) di MTs Darul Ulum Palangka Raya, Senin (15/9/2025). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Tingginya angka keluhan nyeri haid di kalangan remaja putri mendorong Universitas Palangka Raya (UPR) meluncurkan program SEHATI (Senam Haid Anti Nyeri) di MTs Darul Ulum Palangka Raya, Senin (15/9/2025).

Program SEHATI bagian dari Pengabdian kepada Masyarakat yang didanai melalui Hibah BIMA Tahun 2025 oleh Ditjen Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

Baca juga: Polres Kotim Benarkan Bripda Muhammad Fadel Sudah Ditemukan

Baca juga: Praktisi Hukum Kalteng Jelaskan Usai Mahkamah Konstitusi Tolak Gugatan Sengketa Pilbup Barito Utara

Baca juga: Guru di Murung Raya Tidur pada Lab Sekolah, Ini Solusi Pemprov Kalteng

Berdasarkan survei awal, sekitar 85 persen siswi di sekolah tersebut mengalami dismenore setiap bulan.

Kondisi ini tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan, tetapi juga memengaruhi konsentrasi dan aktivitas belajar mereka.

Melalui SEHATI, UPR menghadirkan kombinasi edukasi kesehatan reproduksi, manajemen kebersihan menstruasi, dan senam sederhana yang terbukti mampu membantu mengurangi intensitas nyeri haid.

Ketua tim pelaksana, Uswatun Hasanah Purnama Sari, menjelaskan bahwa program ini dirancang agar memberikan dampak nyata bagi para siswi.

“Kami menargetkan minimal 80 persen siswi merasakan penurunan nyeri haid setelah mengikuti senam secara rutin. Selain itu, kami juga menyiapkan modul, video tutorial, dan buku saku yang dapat digunakan guru serta siswi secara mandiri,” jelasnya kepada Tribun Kalteng, Rabu (17/9/2025).

Sementara itu, Guru MTs Darul Ulum Palangka Raya, Tidy menyebut, kegiatan ini bermanfaat tidak hanya secara fisik, tetapi juga dalam menanamkan kesadaran akan gaya hidup sehat.

“Program ini bukan hanya memberi manfaat fisik, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat sejak dini,” ucapnya.

Selain senam, tim UPR juga mengaktifkan kembali Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dengan membentuk pengurus baru.

Lebih lanjut, mereka juga mendorong terbentuknya Forum Komunikasi dan Koordinasi Sekolah (FKKS).

Dengan langkah itu, SEHATI tidak berhenti pada satu kali kegiatan, melainkan berkelanjutan melalui senam rutin mingguan dan edukasi kesehatan di sekolah.

UPR berharap, melalui dukungan Hibah BIMA 2025, program SEHATI dapat memperkuat peran perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas hidup generasi muda, sekaligus mendorong terciptanya sekolah sehat dan berdaya di Kalimantan Tengah.

(Tribunkalteng.com)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved