Penemuan Jenazah di Kereng Bangkirai
Penemuan Jenazah di Palangkaraya, Bejo Dikenal Pribadi Supel, Pekerja Keras di Mata Tetangga & Teman
Dimata tetangga dan temannya, Bejo dikenal merupakan orang yang ramah, terutama saat bersosialisasi dengan teman kerja maupun tetangga
Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Jenazah yang ditemukan di sebuah kamar barak Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sebangau, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (28/2/2022) bernama Bejo.
Dirinya ditemukan tetangga sekaligus teman kerjanya, meninggal dunia di kamar baraknya sekitara pukul 09.00 WIB pagi tadi oleh Yansen Sormin (60).
Dimata tetangga dan temannya, Bejo dikenal merupakan orang yang ramah, terutama saat bersosialisasi dengan teman kerja maupun tetangga.
“Korban dikenal baik dan ramah oleh pekerja lain, selain itu ia juga tidak pernah mengeluh saat bekerja,” terang Harso (58) saat dibincangi Tribunkalteng.com.
Pria usia lanjut yang bekerja sebagai pembakar batu di Perusahaan Kalimantan Makmur, tak pernah mengeluh atau memiliki penyakit selama ini, korban merupakan orang yang rajin saat bekerja.
Baca juga: Kronologi Ditemukan Jenazah Bejo Dalam Barak di Kereng Bangkirai Palangkaraya
Baca juga: BREAKING NEWS, Lagi-lagi Penemuan Jenazah di Palangkaraya, Penyebab Kematian Belum Diketahui
Makanya Harso heran korban kenapa tidak masuk bekerja seperti biasanya hari ini.
“Kalau bekerja beliau sangat rajin, makanya saat ia hari ini tidak masuk kerja saya bingung, setelah Yansen memberitahu bahwa beliau meninggal, saya cukup terkejut," beber Harso.

Korban diketahui berasal dari Kediri, namun merantau ke Kalimantan Tengah.
“Beliau sudah tidak memiliki istri, tinggal di barak sendirian. Namun ia memiliki rumah di Tangkiling,” jelas Harso.
Baca juga: Penemuan Jenazah di Palangkaraya, Korban Meninggal Kondisi Tertelungkup di Depan Televisi Menyala
Harso mengatakan, dulunya merupakan perokok aktif, namun sudah berhenti selama sekira 1 tahun.
Korban dibawa oleh ambulan Tim Emergency Response Palangkaraya menuju Rumah Sakit Umum Daerah Dr Doris Sylvanus.
Korban akan divisum di ruang Kamboja atau kamar jenazah RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya. Hingga kini belum diketahui pasti penyebab kematian Bejo ini. (*)