Penemuan Jenazah di Palangkaraya

Penemuan Jenazah di Palangkaraya, Korban Meninggal Kondisi Tertelungkup di Depan Televisi Menyala

Penemuan jenazah di Palangkaraya, seorang pria dalam keadaan tertelungkup dengan televisi masih menyala, gegerkan warga Jalan Damang Gustaf Eran

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Pangkan Bangel
Penemuan jenazah dalam posisi tertelungkup di evakuasi oleh Tim Relawan Emergency Response Palangkaraya, Kamis (10/2/2022). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Penemuan Jenazah di Palangkaraya, seorang pria dalam keadaan tertelungkup di dalam rumah mengegerkan warga Jalan Damang Gustaf Erang, Kamis (10/2/2022).

Pasalnya korban hidup sendiri di rumahnya, tanpa ada keluarga di Kota Palangkaraya.

Penemuan jenazah berlokasi di Jalan Damang Gustaf Erang, Jalan Tjilik Riwut Km 13, Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Korban ditemukan pertama kali oleh tetangga yang rumahnya berada persis di sebelah rumah korban.

Baca juga: Jenazah Misterius di Yos Sudarso Palangkaraya Baru Tinggal 12 Hari, Tidak Beri KTP Saat Sewa Barak

Tetangga korban, Chandra (33) mengatakan, awal penemuan saat ia berada di depan rumah tercium bau tak sedap.

“Saya pikir awalnya bau tikus mati. Saya kemudian mengecek ke rumah sebelah yang ditinggali oleh korban bernama Syaiful Fahmi (33),” jelasnya kepada Tribunkalteng.com.

Chandra pun mencium bau tersebut berasal dari rumah korban.

Ia kemudian mencoba mengetuk pintu rumah Syaiful Fahmi, namun tidak ada respon.

Baca juga: BREAKING NEWS, Penemuan Jenazah Pria Kondisi Membusuk di Jalan Tjilik Riwut Km 13 Palangkaraya

“Saya kemudian memanggil warga lainnya, kami mendobrak pintu depan rumah korban. Saat pintu terbuka kami melihat korban dalam posisi tertelungkup tak bernyawa,” jelas Candra.

Selain itu, televisi dan pompa air di rumah korban dalam kondisi menyala.

“Karena jendela rumah korban gelap, jadi tidak terlihat jika televisi menyala,” ujar Chandra.

Baca juga: Penemuan Jenazah Pria di Kebun Sawit Masih Dalam Tahap Penyidikan Polres Bartim

Ia kemudian menghubungi Polsek Jekan Raya dan Tim Emergency Response Palangkaraya untuk mengevakuasi korban.

Berdasarkan informasi yang dihimpun korban terakhir kali terlihat, Senin (7/2/2022).

 “Terakhir Syaiful Fahmi terlihat saat acara tahlilan di gang belakang, saat itu tidak ada tanda bahwa ia sakit,” tutup Chandra. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved