Berita Kobar
Sandi Ditemukan 15 Meter dari Lokasi Tenggelamnya 2 Penumpang di Sungai Nyirih Kumai Kobar
Tim SAR Gabungn berhasil temukan 1 orang korban bernama Sandi (24), Rabu (23/2/2022), diungkapkan Kepala SAR Kota Palangkaraya, Muhamad Hariyadi
Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Setelah hilang selama 12 jam dan dilakukan pencarian dua korban penumpang Kelotok hilang di Sungai Nyirih, Kelurahan Kumau Hulu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, akhirnya ditemukan, Rabu (23/2/2022).
Tim SAR Gabungn berhasil temukan 1 orang korban bernama Sandi (24), Rabu (23/2/2022).
Kepala Badan Search And Rescue Kota Palangkaraya, Muhamad Hariyadi membenarkan hal tersebut.
“Korban bernama Sandi ditemukan sekira 15 meter dari lokasi kejadian,” ujarnya.
Korban tenggelam akibat terjatuh dari Kelotok yang ditumpanginya bersama 2 orang temannya.
“Korban ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dalam keadaan sudah meninggal dunia,” jelas Muhamad Hariyadi.
Baca juga: Usai Mencari Umpan, Mathari Kaget 2 Temannya Hilang di Sungai Nyirih Kumai saat Hendak Memancing
Saat ini masih tersisa 1 orang bernama Junaidi (34), yang masih hilang dan sedang dalam pencarian.
Adapun kronologis tenggelamnya Sandi dan Juanidi, dijelaskan oleh Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Kota Palangkaraya berdasarkan laporan yang diterimanya.
“Jadi 3 orang sedang mancing ikan menggunakan Kelotok, 1 orang turun atas nama Mathari (30) dari perahu kelotok untuk mencari umpan,” jelas Kepala Basarnas Palangkaraya.
Muhamad mengatakan bahwa, sedangkan 2 orang temannya Jainudin dan Sandi menunggu di Kelotok yang ditumpanginya.
“Menurut informasi dari Mathari, pada saat itu posisi Kelotok terikat tiang pancang di pinggir sungai,” ujar Muhamad Hariyadi.
Baca juga: Bocah Usia 10 Tahun Penderita Epilepsi Ditemukan Tak Bernyawa Mengapung di Sungai Kahayan
Baca juga: Jenazah Mengapung di Sungai Kahayan Dipastikan ABK Selamet Hariyadi Korban Kelotok Tenggelam
“Saat Mathari kembali ke kelotok dari mencari umpan, ternyata 2 rekanya yang ada di Kelotok sudah tidak berada dilokasi semula,” jelasnya menambahkan.
Tim Gabungan terdiri dari Rescue Pos SAR Pangakalan Bun, Polairud Polda Kalteng, TNI (Koramil Kumai), KSOP Kumai, BPBD Kobar, dan masyarakat setempat.
Proses pencarian pun masih dilakukan oleh tim gabungan, mencari 1 orang korban yang tenggelam. (*)