Karena Obesitas dan Malas Gerak, Jatah Makan Buaya di Tempat Wisata KumKum Palangkaraya Dikurangi

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Bagi yang pernah mengunjungi Tempat Wisata KumKum, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pasti mengetahui adanya buaya di tempat tersebut.

Buaya itu bertubuh besar dan malas bergerak, bahkan oleh pemiliknya disebut buaya obesitas karena kegemukan.

Buaya yang menjadi salah satu koleksi Tempat Wisata KumKum itu berbadan besar dengan panjang sekira 3 meter.

Ternyata buaya betina itu sudah cukup tua, berumur 35 tahun.

Bangkai Buaya Panjang Tiga Meter Penghuni Pulau Hanaut Kotim Larut di Sungai Mentaya

Baca juga: Bahasan Panji Petualang Soal Buaya, Beda Situasi Insiden di Sungai Sebangau Pulang Pisau dan Kotim

Baca juga: Teman Korban Melihat Langsung Buaya 5 Meter Menyerang Samsul Saat Mengikat Galam di Sungai

Di Tempat Wisata KumKum yang berdiri sejak 2002, pengunjung selain dapat melihat hewan, juga dapat menikmati pemandangan dilengkapi gazebo serta permainan anak.

Tak hanya itu di Tempat Wisata KumKum juga dilengkapi resto yang menyediakan makanan khas Dayak.

Meski tidak dikelola pemerintah, Tempat Wisata Kumkum ini dapat terus bertahandan terpelihara secara baik bahkan kebersihannya pun terjaga.

"Tak sekedar finansial, namun ada misi sosial yang saya kerjakan. Karena jika melihat dari sisi finansial saja, saya kira tidak cukup," tegas Marcus Tuwan, pemilik Tempat Wisata KumKum.

Buaya Obesitas

Kembali ke soal buaya, Marcus Tuwan mengungkapkan awalnya hewan reptil itu berasal dari penangkaran milik temannya.

"Dulu ada teman yang memiliki buaya. Dia memelihara sejak kecil dari penangkaran, saat buaya itu berumur 17 tahun baru dipindahkan disini," kata Marcus Tuwan kepada Tribunkalteng.com, Sabtu (12/2/2022). 

Pemindahan buaya betina tersebut dikarenakan pemilik tidak memiliki kandang yang berukuran cukup, sementara badan hewan itu terus bertambah besar.

Buaya Obesitas

Makin besar tubuh buaya itu, tentu makin banyak pula makanannya.