Omicron Diduga Masuk Kalteng

RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya Siaga & Siap Tampung Jika Ada Pasien Positif Omicron

Pihak RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya, menyatakan siaga dan siap jika pasien terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron. Hal itu dungkapkan Yayu Indriaty

Penulis: Lidia Wati | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Ghorby Sugianto
Suasana RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya sebagai tempat perawatan indikasi pasien virus Covid-19 varian Omicron, Sabtu (29/1/2022). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Pihak RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya, menyatakan siaga dan siap jika ada pasien terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron.

Hal tersebut disampaikan Direktur RSUD Doris Sylvanus Yayu Indriaty, dengan mempersiapkan fasilitas rumah sakit, tenaga medis serta obat-obatan.

"Rumah sakit siap jika ada pasien positif varian Omicron, yang penularannya lebih cepat," kata Yayu Idriaty, Sabtu (29/1/2022) kepada Tribunkalteng.com.

Saat ini RSUD Doris Sylvanus ada tiga instalasi yang dibuka, gawat darurat, rawat inap dan ICU, ada kemungkinan besar rawat inap akan ditambah jika lonjakan kasus Omicron tinggi.

Yayu Indriaty mengatakan, saat ini belum ada pasien Covid-19 varian Omicron dirawat di RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya.

Baca juga: Antisipasi Varian Omicron di Kalteng, Perkuat Kapasitas Rumah Sakit & Isolasi Terpusat

"Saya mendengar kabar memang jika ada sampel yang dikirim ke laboratorium Jakarta untuk diuji apakah positif varian Omicron," terang mantan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalteng tersebut.

Namun itu akan membutuhkan waktu cukup lama, sekitar dua minggu seperti pengalaman terdahulu untuk mengetahui hasilnya.

Sebab laboratorium RSUD Doris Sylvanus belum ada alat yang mumpuni untuk pengujian langsung pasien yang terindikasi varian Omicron.

Karena menurut Yayu Indriaty, pemeriksaan sampel tersebut memiliki kerumitan, dan tidak semua laboratorium bisa melakukan pengujian.

Baca juga: 2 Orang Terkonfirmasi Covid-19 Diduga Omicron Warga Kecamatan Pahandut Palangkaraya

Baca juga: Dua Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kota Palangkaraya Diduga Terindikasi Varian Omicron

Untuk pasien yang terindikasi varian Omicron tanpa gejala dan ringan dapat isolasi mandiri di rumah.

“Dengan disuplai obat-obatan dari rumah sakit dan perhatian pemerintah tentunya,” jelas Yayu Indriaty.

Hal lainnya, logistik makanan bisa dibantu oleh pihak keluarga dengan diperhatikan gizi dan tidur yang cukup namun tetap menggunakan prokes yang ketat.

"Jika kondisi pasien gejala sedang dan kritis dapat di rawat di rumah sakit, kalau terjadi lonjakan atau trend kasus varian Omicron pihaknya akan memikirkan dan bekerja sama dengan pemerintah untuk menanggulangi agar tidak menyebar," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved