Kapolres Sebut Tak Ada Barang Hilang Dalam Kasus Pembunuhan Pemilik Toko di Kapuas

TRIBUNKALTENG.COM, KUALAKAPUAS - Kasus dugaan perampokan yang tewaskan Siti Hamdah (56), pemilik Toko Maisarah di Jalan Patih Rumbih Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng), Sabtu (22/1/2022), terus didalami pihak berwajib.

Tak hanya tewaskan korban, terduga pelaku juga melukai anak korban yakni Solahudin (28).

Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti menegaskan pihaknya terus melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus tersebut dan melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Kejadian itu masih kami lakukan penyelidikan, mudah-mudahan dalam waktu secepatnya bisa terungkap. Dugaan sementara, ini kasus pembunuhan, karena tidak ada barang-barang yang hilang," kata AKBP Manang Soebeti, Senin (24/1/2022).

Baca juga: Dugaan Perampokan di Kapuas, Polisi Beberkan Kronologi Kejadian di Toko Maisarah

Baca juga: Dugaan Perampokan di Kapuas, Warga Sekitar Sempat Lihat Orang Keluar Buru-buru Dari Dalam Toko

Baca juga: Dugaan Perampokan di Kapuas, Warga Geger Sempat Dengar Teriakan ‘Rampok’ Dari dalam Toko

Pihaknya pun kini tengah melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.

"Kami akan telusuri motif-motifnya," jelasnya.

Keterangan sejumlah saksi pun telah dihimpun pihaknya, guna kepentingan penyelidikan.

"Termasuk keterangan korban yang masih hidup," tandasnya.

Adanya kejadian itu, Kapolres Kapuas pun mengimbau kepada masyarakat terutama para pedagang agar tetap bekerja seperti biasa dan tidak perlu khawatiran.

"Karena secara umum di Kapuas ini kondusif," pungkasnya.

Sebelumnya, pihak kepolisian pun telah membeberkan kronologi sementara terkait kejadian itu.

Kasat Reskrim Polres Kapuas AKP Kristanto Situmeang mengatakan pihaknya langsung lakukan penyelidikan setelah dapat informasi kejadian itu.

"Kejadian Sabtu sekitar pukul 09.00 WIB. Satu orang meninggal dunia atas nama Siti Hamdah usia 56 tahun dan anaknya terluka, atas nama Salahudin, usia 28 tahun," bebernya.

Pihaknya pun telah memintai keterangan Salahudin, anak korban. Dimana menurut keterangannnya, saat itu (Salahudin) berada di dalam kamar tiba-tiba mendengar teriakan ibunya.

"Kemudian sang anak keluar kamar dan melihat ibunya sudah dalam posisi tergeletak di lantai tokonya," bebernya.