Pernah Anggarkan Karangan Bunga Rp 1 M, Ini Profil Rachmat Effendi, Wali Kota yang Kena OTT KPK

Sekira pukul 22.51 WIB, mobil yang membawa Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta

Editor: Dwi Sudarlan
Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
Wali Kota Bekasi Rachmat Effendi (tengah) tiba di kantor KPK usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT), Rabu (5/1/2022) malam. 

Ia meminta, anggaran belanja karangan bunga dari APBD yang mencapa Rp1,1 miliar jangan dilihat sekedar nilainya.

Menurut dia, melalui karangan bunga, kepala daerah baik wali kota dan wakil wali kota ingin ikut berbahagia bersama warga, atau turut berduka cita bagi yang sedang mendapatkan musibah.

"Jadi jangan dilihat nilainya tapi dilihat bentuk kepala daerah itu perhatian terhadap hubungan dengan warganya," jelas dia.

Profil Rachmat Effendi

Saat ini Rahmat Effendi menjalani periode kedua memerintah di Bekasi.

Rahmat Effendi adalah Wali Kota Bekasi yang menjabat sejak 3 Mei 2012 menggantikan Mochtar Mohamad yang tersandung masalah korupsi.

Ia lalu terpilih kembali dalam pilkada dan menjadi wali kota periode 2013-2018, dan periode 2018-2023.

Rahmat Effendi  lahir di Bekasi, 3 Februari 1964.

Partai: Partai Golkar

Jabatan saat ini: Wali Kota Bekasi sejak 2018

Anak: Ade Puspitasari, Reynaldi Aditama Rizki, Irene Pusbandari, Rhamdan Aditya

Pasangan: Lusiana Oktora (m. 2000), Guniarti Rahmat Effendi

Pendidikan: Universitas Pasundan (2010), STIA Bagasasi (2006), LAINNYA

Jabatan sebelumnya: Wali Kota Bekasi (2012–2018), Member of Bekasi City Council (1999–2008). (*)

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terjaring OTT, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Tiba di Gedung KPK

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved