Muktamar NU

Usai Ziarah ke Makam Wali dan Gus Dur, Said Agil Siraj Siap Saingi Gus Yahya Jadi Calon Ketum PBNU

Setelah melakukan laku spiritua dan ibadah, KH Said Aqil Siraj kembali mencalonkan diri sebagai ketua umum PBNU

Editor: Dwi Sudarlan
TRIBUN/AHMAD ZAIMUL HAQ
Ketua Umum PBNU Said Agil Siraj (kemeja batik) bersama Wakil Presiden KH Ma'aruf Amin, beberapa waktu lalu. 

Alasannya, persiapan panitia apabila Muktamar ke-34 NU digelar dalam waktu dekat tidak akan berjalan optimal.

"Kami akan lebih senang kalau diundur. Dari sisi persiapan juga memang mepet ya," kata Imam saat dihubungi, Jumat (26/11/2021).

Ia melanjutkan, saat ini panitia harus membangun sejumlah infrastruktur di pondok pesantren.

Menurut Imam, hal itu membuat panitia membutuhkan kerja keras.

Akan tetapi, pembangunan infrastruktur tersebut dirasa sangat sulit apabila Muktamar NU tidak diundur.

"Kalau misalnya itu bisa diundur ke Januari, kami bisa bernapas lega. Memang kalau tidak diundur ini sangat berat bagi panitia. Ini kondisi yang dilaporkan panitia ke PBNU secara tertulis," ujar dia dilansir dari Kompas.com.

Lebih lanjut, Imam menginginkan persiapan yang lebih matang sebelum jadwal pelaksanaan muktamar ditetapkan oleh PBNU.

Berdasarkan pandangannya, muktamar lebih cocok dilaksanakan pada Januari.

"Kami ingin persiapannya ini agak lebih matang lagi, dan Insya Allah Januari itu cukup. Kami bisa agak bernapas lega sedikitlah istilahnya" imbuh dia. (*)

 

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Said Aqil Siradj Beberkan Alasan Maju Jadi Caketum PBNU, Sebut Sejumlah Nama Kiapi sepuh

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved