Berita Palangkaraya
Anggota DPRD Palangkaraya Nenie Lambung Ingatkan Masyarakat Waspada Pohon Tumbang
Anggota DPRD Palangkaraya Nenie Lambung mengingatkan masyarakat Kota Palangkaraya untuk waspada pohon tumbang saat musim hujan dan cuaca ekstrem
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Tingginya curah hujan saat ini di Kota Palangkaraya, disertai angin kencang patut diwaspadai oleh masyarakat.
Pasalnya sangat rentan terjadinya roboh pohon tumbang disejumah titik di Kota Palangkaraya, seperti yang terjadi beberapa hari lalu.
“Agar masyarakat Kota Palangkaraya dapat waspada pohon tumbang disejumlah titik yang banyak pohon tinggi yang sudah lapuk,” ujar Anggota DPRD Palangkaraya Nenie Lambung.
Neni Lambung mengatakan, dengan keadaan kondisi cuaca yang cukup ekstrem saat musim hujan tiba sangat menjadi perhatian ekstra.
Baik masyakarat ataupun Pemerintah Kota Palangkaraya dalam hal mengidentifikasi pohon-pohon yang sudah lama dan lapuk.
Sebab menurutnya, jangan sampai ada korban jiwa terutama pengguna jalan atau pengedara saat melintas.
“Karena kita semua tidak menginginkan hal-hal buruk terjadi. Maka perlu kewaspadaan dan antisipasi dini dari pemerintah,” terang Nenie Lambung.
Baca juga: Ini Keinginan Ketua DPRD Palangkaraya Sigit K Yunianto untuk Prestasi Atlet Kalimantan Tengah
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Palangkaraya Wahid Yusuf Setuju Aplikasi Pinjol Ilegal Diberantas
Baca juga: Covid-19 di Kalteng, Pemko dan DPRD Palangkaraya Siapkan Perda Penegakan Hukum Protokol Kesehatan
Jelas Politikus PDI Perjuangan Kota Palangkaraya ini, melalui dinas terkait untuk dapat memangkas pohon-pohon yang berada di pinggir jalan protokol yang cukup tua.
Karena pohon tumbang di jalan protokol beberapa hari lalu mengganggu akses pengguna jalan yang mengakibatkan kemacetan.
“Termasuk meminimalisir kerusakan fasilitas umum akibat robohnya pohon tumbang,” ucap Nenie Lambung.
Selain itu, anggota dewan tiga periode ini juga mengingatkan agar masyarakat waspada saat musim hujan, terutama saat berkendara di jalan raya.
Memperhatikan keamanan kendaraan dan peralatan seperti jas hujan dan lainnya.
“Agar masyarakat kita dapat memperhatikan hal-hal tersebut, utamakan keselamatan diri saat berkendara,” pungkas Ketua Komisi B tersebut. (*)
