Kerajinan Rotan
Meski Pandemi Covid-19, Kerajinan Rotan Jawet Niang Tetap Berinovasi dan Berkarya
Kerajinan rotan Jawet Niang salah satu pengrajin di Kota Palangkaraya memproduksi berbagai jenis fasin dan dekorasi rumah bermofitkan khas Dayak
Penulis: Nor Aina | Editor: Sri Mariati
Pandemi Covid-19 yang terjadi diseluruh dunia tak terkecuali di Kota Palangkarayapun, berdampak kesemua sektor termasuk usahanya.

Niang mengaku, pada awal pandemi Covid-19, hampir tidak ada pelanggan datang ke galerinya Jawet Niang.
Namun dirinya tak lantas putus asa, namun tetap berinovasi dan berkarya.
Baca juga: Bercirikan Motif Khas Kalteng, Jembatan Kahayan Ikon Kota Kebanggaan Warga Palangkaraya
Baca juga: Susul Arema FC & Persib, Klub Liga 2 Persis Solo Produksi Jersey Sendiri, Siapkan Motif Batik
Saat itu masker menjadi barang langka dan sangat sulit dicari, Niang membuat membuat masker rotan dengan bahan kombinasi kain.
“Hasilnya produk masker yang dibuat mendapat sambutan pasar dan terjual ribuan buah masker. Cukup dengan harga masker Rp35.000 per buah,” terang wanita kelahiran 28 Agustus 1978 ini.
Selain masker, Niang juga membuat karya anyaman modern yang mengikuti zaman sekarang.
Dirinyapun bersyukur, berkat adanya media online semua teratasi meski tidak banyak terjual seperti sebelum pandemi.
"Dari hasil itu, saya mampu menutupi kekurangan penjualan dari produk lain dan memolong usaha ini untuk bertahan," tandas Niang. (*)