Batik Kalteng
Hasil Jualan Batik Benang Bintik Kalteng, Paramita Mampu Memberangkatkan Orang tua Berhaji
Batik Benang Bintik khas Kalimantan Tengah Paramita bisa menjadi referensi untuk mencari batik khas Kalteng bagi masyarakat dan luar Kalteng
Penulis: Nor Aina | Editor: Sri Mariati
Dari hasil tabungan yang disisih dari penghasilan penjualan batik benang bintik. Mereka bisa memberangkatkan orang tua berhaji ke tanah suci.
Memiliki rumah, mempekerjakan 10 karyawan dan pengrajin batik 10 orang, mampu membiayai pendidikan anak dan membiayai adiknya.
"Hasil dari pendapatan sebagian saya sisihkan untuk ditabung," ucapnya.
Baca juga: KaltengPedia : Mandau, Senjata Tradisional Suku Dayak Khas Kalimantan, Ini Maknanya

Paramita mengungkapkan, harga batik benang bintik khas Kalimantan Tengah ini bervariasi menyesuaikan jenis kain dan motifnya.
Seperti kain katun jepang mulai dari harga Rp 210.000 per dua meter, kain premis dari harga Rp 350.000 per dua meter, dan kain rayon yang hanya berbentuk selendang seharga mulai dari Rp 85.000 per pcs.
"Untuk setiap harinya memang tidak selalu mendapatkan banyak, tergantung pada jumlah pesanan. Biasanya perbulan pesanan mencapai 300 meter, juga biasanya mencapai 500 meter sampai 1.000 meter,” jelasnya.
Tambahnya, selain penjualan langsung datang ke toko, tetapi juga bisa melewati Facebook dan chat Whatsapp 0852-4923-3139 Benang Bintik Paramita sebagai media pemesanan batik.
“Saya berharap penjualan kami tetap maju, tetap dikenal orang, dan rencana saya akan membuat toko dan museum batik lagi," tandas. (*)