Kesenian Kalimantan Tengah

Tari Manasai Massal Warnai HUT ke-20 Himpaudi, Ratusan Anak TK-PAUD Tumpah Ruah di Bundaran Besar

Ratusan anak TK dan PAUD kompak menarikan Tari Manasai secara massal di Bundaran Besar Palangka Raya, Minggu (24/8/2025). 

Penulis: Arai Nisari | Editor: Haryanto
TRIBUNKALTENG.COM/ARAI NISARI
MENARI MANASAI - Suasana meriah HUT ke-20 HIMPAUDI di Bundaran Besar Palangka Raya. Ratusan anak TK dan PAUD tampil kompak menarikan Tari Manasai, sebagian mengenakan baju adat, seragam olahraga dengan selendang, hingga busana pesta warna-warni, Minggu (24/8/2025). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Ratusan anak TK dan PAUD kompak menarikan Tari Manasai secara massal di Bundaran Besar Palangka Raya, Minggu (24/8/2025). 

Aksi meriah ini menjadi penutup perayaan Hari Ulang Tahun ke-20 Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI).

Sejak pukul 06.30 WIB, kawasan bundaran telah dipadati anak-anak usia dini yang hadir bersama orang tua dan guru mereka. 

Puluhan lembaga PAUD dan TK ikut ambil bagian, di antaranya TK Kristen Rajawali, TK Negeri Pembina, PAUD Zahirah, dan PAUD Al Furqan. 

Baca juga: Makna Tari Dayak Manasai yang Dilakukan Kapolda dan Pejabat Kalteng di Upacara HUT Ke-77 Bhayangkara

Kegiatan diawali dengan senam bersama, lalu ditutup dengan Tari Manasai yang diikuti ratusan peserta.

Acara dibuka dan ditutup langsung oleh Bunda PAUD Provinsi Kalimantan Tengah, Aisyah Thasia Agustiar Sabran, yang hadir bersama Bunda PAUD Kota Palangka Raya, Avina Fairid Naparin.

“Anak-anak usia PAUD itu masih ibarat gelas kosong, jadi tugas kita orang tua mengisinya dengan hal-hal positif. Selamat ulang tahun ke-20 untuk HIMPAUDI, semoga terus semangat mendampingi para pendidik PAUD,” kata Aisyah.

Suasana Bundaran Besar makin semarak saat musik tradisional Dayak Ngaju mengiringi Tari Manasai

Gerakan sederhana nan kompak dari anak-anak menghadirkan keceriaan yang langsung disambut riuh tepuk tangan orang tua. 

Tari Manasai sendiri dikenal sebagai tarian khas suku Dayak Ngaju yang melambangkan kegembiraan, kebersamaan, dan persatuan.

Kemeriahan semakin terasa karena anak-anak tampil dengan beragam kostum. Ada yang memakai seragam olahraga lengkap dengan selendang sederhana, ada pula yang mengenakan busana adat Dayak maupun pakaian pesta warna-warni. 

Perpaduan itu membuat Tari Manasai terlihat semakin semarak.

Para orang tua yang sejak pagi mempersiapkan kostum, riasan sederhana, hingga bekal makanan untuk anak-anak mereka tampak ikut larut dalam suasana. 

“Kami sudah siap dari subuh, anak-anak semangat sekali karena bisa tampil di bundaran. Senang rasanya lihat mereka percaya diri di depan umum,” ujar salah satu orang tua murid.

Perayaan dua dekade HIMPAUDI kali ini tidak hanya memberi pengalaman berharga bagi anak-anak, tetapi juga menegaskan pentingnya sinergi antara pendidik dan orang tua dalam mendampingi tumbuh kembang anak usia dini di Kalimantan Tengah.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved