Berita Kriminal
Di Balik Sate Beracun yang Tewaskan Bocah 10 Tahun Ternyata Ada Cinta Segitiga dengan Wanita Salon
Di balik sate beracun yang tewaskan bocah 10 tahun ada kisah cinta segitiga dengan wanita salon
TRIBUNKALTENG.COM, BANTUL - Wanita misterius pengirim sate beracun yang menewaskan bocah 10 tahun telah ditangkap polisi, ternyata di balik aksi keji itu ada kisah cinta segitiga dengan wanita salon.
Ya, ternyata persoalan asmara yang membuat wanita bernama Nani Apriliani itu mengirim sate yang sudah dicampur sianida itu kepada seorang polisi yang nahas justru dimakan bocah berumur 10 tahun, Naba Faiz Prasetyo.
Naba pun meninggal dunia.
Semula Nani mengirim mengirim sate beracun untuk pria yang telah menyakiti hatinya, Tomi.
Takdir berkata lain, sate tidak diterima Tomi tetapi dibawa pulang oleh ojek online (ojol) yang mengantar sate maut tersebut, ke rumah.
Baca juga: Ini Dia Wanita Misterius Pengirim Sate Beracun, Tujuan Racuni Polisi Malah Tewaskan Bocah 10 Tahun
Baca juga: Penyidik Novel Baswedan Dikabarkan Terancam Dipecat dari KPK, Konon Gagal Tes Wawasan Kebangsaan
Baca juga: Sholawat Asyghil Populer sebagai Benteng Perlindungan dari Perbuatan Orang Zalim
Di rumah ojol bernama Bandiman, nahas sate sianida itu dimakan anak keduanya, Naba Faiz Prasetyo.
Berdasar hasil penyelidikan dan pengakuan sementara Nani, dirinya adalah kapster salon yang jatuh cinta kepada Tomi.
Keduanya dekat.
Namun, belakangan Tomy justru menikahi perempuan lain.
Sakit hati ditinggal sang pujaan, Nani pun kerap bercerita kepada pria berinisial R yang diketahui menaruh hati kepada Nani.
Tomy dan R diketahui sama-sama pelanggan di salon tempat NA bekerja.
“Tersangka (Nani) adalah pegawai sebuah salon dan memiliki beberapa pelanggan,” kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi, Senin (3/5/2021) dilansir dari Kompas.com.
Meskipun R merupakan teman dekat, tetapi Nani tak mencintai R dan lebih memilih Tomi.
“Kemudian ada salah satu pelanggan salon berinisial R yang suka terhadap tersangka (Nani). Tetapi tersangka tidak suka dengan R. Karena tersangka menyukai pelanggan lain T (Tomi),” kata Ngadi.
NA mengaku kepada polisi, R sering mendengar curhatannya, termasuk soal cinta kepada Tomi.