Berita Kriminal
Di Balik Sate Beracun yang Tewaskan Bocah 10 Tahun Ternyata Ada Cinta Segitiga dengan Wanita Salon
Di balik sate beracun yang tewaskan bocah 10 tahun ada kisah cinta segitiga dengan wanita salon
Ide tersebut pun berdasar saran dari R.
Badiman pun akhirnya mengantarkan makanan tersebut ke alamat yang dituju.
Saat sampai di lokasi, Badiman pun menghubungi nomor telepon penerima paket.
Ternyata setelah dihubungi, orang yang bernama Tomi sedang berada di luar kota.
Tomi juga tidak mengenal pengirim dan merasa tidak memesan makanan.
Baca juga: Jadwal Idul Fitri 2021 Versi Muhammadiyah dan Pemerintah
Hingga akhirnya makanan tersebut pun diberikan kepada Bandiman.
Sesampainya di rumah, Bandiman dan keluarganya menyantap sate tersebut saat berbuka puasa.
Sate mengandung racun tersebut pun dimakan anak dan istrinya.
Tak lama setelah menyantap sate tersebut anak kedua Bandiman, Naba Faiz Prasetyo mengeluh merasa pahit dan panas hingga akhirnya terjatuh.
Sementara istrinya mengalami muntah-muntah.
Melihat anaknya tak sadarkan diri, Bandiman lantas melarikan anaknya ke RS Wirosaban.
Sayangnya, nyawa Naba sudah tak tertolong lagi.
Atas perbuatannya, tersangka pun dijerat Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman pidana mati atau seumur hidup atau paling lama 20 tahun. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Cinta Segitiga di Balik Sate Beracun yang Tewaskan Bocah di Bantul, Berawal Dari Tempat Salon