Penembakan Brutal Colorado
Ahmad Alissa, Tersangka Penembakan Brutal di Colorado, AS, Sosok yang Kuper dan Paranoid
Ahmad Alissa, tersangka penembakan brutal yang menewaskan 10 orang di Colorado, AS, adalah sosok kuper dan paranoid
TRIBUNKALTENG.COM, COLORADO - Ahmad Al Aliwi Alissa (Ahmad Alissa) yang diduga sebagai pelaku tunggal penembakan brutal yang menewaskan 10 orang, termasuk 1 polisi di Supermarket King Soopers, Boulders, Colorado, Amerika Serikat (AS) dikabarkan sebagai sosok yang kuper (kurang pergaulan) dan paranoid.
Polisi setempat telah mengumumkan seorang tersangka telah ditahan.
Dalam jumpa pers, Kepala polisi Boulder, Maris Herold mengatakan tersangka dalam kondisi stabil di rumah sakit setempat.
Dia dirawat karena luka kaki yang dideritanya saat kejadian Senin sore waktu setempat.
Ia akan diperbolehkan keluar dari RS dan dibawa ke penjara Boulder County/
Seorang pejabat penegak hukum mendapat mengetahui tentang penembakan mengatakan itu kepada kantor berita The Associated Press bahwa laki-laki bersenjata itu menggunakan senjata semi-otomatis ringan AR-15.
Sosok pelaku pemembakan brutal itu terungkap.
Dia pria berusia 21 tahun bernama Ahmad Al Aliwi Alissa (Ahmad Alissa) yang dituduh pelaku tunggal dalam pembantaian itu.
Sosoknya dikenal penggemar seni bela diri.
Saudaranya mengatakan dia kurang bergaul dengan menyebutnya sebagai ""sangat anti-sosial."
Baca juga: Bukan Kali Pertama, Penembakan Brutal Sering Terjadi di Colorado, AS. Ini Daftarnya
Baca juga: Warga Senang Hotel Esek-esek Artis Cynthiara Alona Disegel: Suami Curi-curi Pandang Wanita Seksi
Baca juga: Pengakuan Pria Diduga Teman Selingkuh Bu Kades, Saya Ditelepon, Disuruh Masuk Lalu Digerebek
Ahmad Al Aliwi Alissa diduga mengintai di supermarket Boulder pada Senin sore dengan senapan dan pistol, melepaskan tembakan demi tembakan, dan menanggalkan rompi dan pakaian tempurnya hingga menyerah kepada tim SWAT.
Tersangka sempat menanyakan ibunya saat ditangkap aparat.
Motif tersangka melakukan aksinya belum diketahui.
Namun demikian mantan pegulat sekolah menengah yang lahir di Suriah dan dibesarkan di Colorado itu disebut-sebut agak mengalami gangguan jiwa.
Ali Aliwi Alissa (34), saudara tersangka mengatakan kepada The Daily Beast dalam sebuah wawancara telepon bahwa saudaranya paranoid.