Kriminalitas Sampit
Ibu Kandung dan Pacarnya Siksa Bocah di Sampit, Pelipis Robek dan Tulang Patah
Polres Kotim, Kalteng, berhasil mengungkap kasus penganiayaan seorang bocah, pelakunya adalah ibu kandung bersama pacar.
Editor: Alpri Widianjono
TRIBUN KALTENG.COM, SAMPIT - Kasus bocah 6 tahun dianiya di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah ( Kalteng ), terus bergulir di polres setempat.
Sebelumnya, korban bernisiial L (6), ditemukan warga di sebuah warung. Tak ada orangtunya. Lalu, warga melihat luka-luka yang diderita si anak.
Tak perlu waktu lama, langsung viral di medsos hingga polisi dan pihak terkait langsung ambil tindakan cepat. Korban dibawa ke RSUD dr Murjani Kota Sampit dan menjalani perawatan serius.
Sedangkan ibu kandung korban, Yati (25), ditemukan di Kota Palangkaraya oleh anggota Satlantas setempat saat Senin (24/8/2020).
Sebabnya, Yati bersama sang pacar, Anto (26), dinilai petugas telah melanggar lalu lintas karena motornya tidak ada kaca spion dan knalpot blong.
Dari situlah, Yati dan Anto ini dikenali karena fotonya juga viral terkait sang bocah yang luka-luka. Psaangan itupun diamankan di Polresta Palangkaraya.
• Bocah Lima Tahun Dianiaya dan Ditinggalkan Orangtuanya di Warung di Sampit Kalteng
• Bocah Teraniaya, Satreskrim Polres Kotim Jemput Ibu Korban di Polresta Palangkaraya
• Bocah Korban Penganiayaan Sebut Pacar Ibu Ikut Mukul, Ini Upaya DP3AP2KB Kotim
Diduga, sang ibu sengaja meninggalkan korban pergi bersama pacar menuju Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Tim reskim Polres Kotim pun berangkat ke Polresta Palangkaraya, menjemput Yati dan Anto.
Saat Selasa (25/8/2020). Kapolres Kotim, AKBP Abdoel Harris Jakin, menggelar kasus yang telah menjadi perhatian khalayak ramai tersebut.
Terungkap, sang bocah menderita banyak luka lebam bekas pukulan. Lebih tragis, tulang tangannya sampai patah.