Berita Pulang Pisau
Banjir di Desa Bukit Rawi Menyurut, Kendaraan Motor Bisa Melintas, Begini Kondisinya
Banjir yang melanda Desa Bukit Rawi Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, berangsur menyurut
Penulis: Fathurahman | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Banjir yang melanda Desa Bukit Rawi Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, Trans Kalimantan Poros Tengah arah Palangkaraya - Buntok, Selasa (12/5/2020) berangsur surut.
Debit Sungai Kahayan menurun seiring dengan meredanya hujan.
Luapan air Sungai Kahayan tadinya meluber hingga merendam Jalan Barito Trans Kalimantan poros tengah Palangkaraya ke Kabupaten Gunung Mas.
Namun kini sudah bisa diterobos pengendara motor sehingga tidak lagi diangkut kelotok .
Namun begitu, beberapa pengendara sepeda motor yang melintas di jalur tersebut, mengaku tetap harus hati-hati saat melintas jalur tersebut. Itu karena banyaknya lubang bekas aspal terkelupas yang rawan membuat kendaraan terperosok.
• Ketua Umum KONI Kalteng Gelar Rapat Virtual Hadapi PON Tahun Depan
• Dipimpin Langsung Puan Maharani, DPR RI Sahkan UU Mineral & Batubara
• Usai Pandemi Covid-19 Kafe Kucing di Bangkok Kembali Buka dan Layani Pelanggan
• Berjualan saat Jam Malam, Pedagang di Palangkaraya Ini Diminta Tutup
"Memang sudah mulai surut, sepeda motor sudah bisa lewat. Demikian juga mobil, tidak ada lagi terjebak banjir karena sudah dibantu alat berat di lokasi itu," ujar Marwan, salah satu penndara sepeda motor, Selasa (12/5/2020).
Namun begitu, petugas tetap ada mengatur lalu lintas di jalur tersebut sehingga arus lalu lintas berangsur lancar dan tidak adalagi antrean panjang kendaraan..
"Anteran panjang kendaraan tidak ada lagi, karena sudah ada petugas yang berjaga , sehingga meski masih ada genangan air namun lalu lintas kendaraan tetap lancar," ujarnya.
Petugas dari Dinas PUPR Kalteng, juga tetap menyiagakan alat berat milik mereka di kawasan tersebut sebagai upaya antisipasi jika saja nantinya ada kendaraan roda empat yang terjebak.
"Alat Berat kami tetap standby di lokasi jalan banjir tersebut untuk membantu jika ada kendaraan yang ambles sehingga bisa di bantu di tarik," ujar Kadis PUPR Kalteng, Salahudin.
(Tribunkalteng.com/Faturahman)