Wabah Corona di Kalteng
Positif Covid-19 di Kotim Capai 16 Orang, Bupati Akan Usulkan PSBB
Bupati Kotim, H Supian Hadi merencanakan untuk mengusulkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menyusul terus bertambahnya kasus positif Covid-19
Penulis: Fathurahman | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H Supian Hadi merencanakan untuk mengusulkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menyusul terus bertambahnya kasus positif Covid-19.
Sementara, Pergerakan warga Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, hingga, Senin (4/5/2020) makin sulit dikendalikan.
Bupati Supian Hadi , Kelahiran Martapura, Kalimantan Selatan ini, mengatakan, dia memantau dalam beberapa hari terakhir pergerakan massa semakin sulit dikendalikan.
Menurutnya, warga makin banyak yang keluar rumah tanpa alasan yang jelas, bahkan masih banyak yang kumpul-kumpul dipinggiran jalan.
• Operasional Angkutan Umum Dihentikan, Pengusaha Angkutan Kotim Kalteng Punya Permintaan ini
• 1 Bulan Belum Pulang, Petugas Medis Covid-19 RSD Wisma Atlet Tidak Tahu Sampai Kapan Bertugas
• Dampak Covid-19, Akan Ada Gelombang Kepulangan Pekerja Migran ke Indonesia, Potensinya 38.000 Orang
Bahkan, masih banyak warga yang berada di luar rumah yang tanpa menggunakan masker seolah-olah tidak ada wabah yang mengancam.
"Semakin, nekatnya warga yang bepergian keluar rumah dan tidak mengindahkan anjuran pemerintah membuat penyebaran wabah Covid-19 di Kotim terus bertambah,"ungkapnya
Sikap warga ini, sangat berdampak pada terjadinya kenaikkan jumlah penderita Covid-19 dan sangat berpotensi, akan semakin banyak warga yang akan terjangkit wabah berbahaya tersebut.
Karena itulah, dia merencanakan akan mengambil langkah semakin keras untuk melakukan pembatasan sosial berskala kecil (PSBK) atau yang lebih ekstrem pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Supian menegaskan, Minggu (3/5/2020) jumlah terkonfirmasi Covid-19 bertambah dua orang, sehingga di Kotim jumlah total mencapai 16 orang, perawatan 12 orang, PDP 0, ODP 33 orang, sembuh 2 orang dan meninggal 2 orang (12,50 persen) total di pantau sebanyak 179 orang dan sudah di pantau 146 orang.
• Cegah Penyebaran Covid-19, Polisi Palangkaraya Cegat Warga Tak Pakai Masker
• Pasien Sembuh Satu Orang, Inilah Daerah Kalteng Tambah Tujuh Kasus Positif Covid-19
Supian Hadi menegaskan, pihaknya akan melakukan PSBB atau PSBK, jika masih ada penambahan pasien positif dua Covid-19 lagi. "Tapi kami akan rapatkan dulu, bisa PSBB atau PSBK.
"Jangan kaget ketika dilakukan PSBB atau PSBK akan terjadi penyempitan ruang gerak massa diluar rumah, sebab itu saya ingatkan lagi, ikuti aturan pemerintah, sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan," ujarnya. (tribunkalteng.com / faturahman)